jpnn.com - JAKARTA - Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu (GSRPP) menemukan surat suara di 14 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah tercoblos. Anehnya, kertas suara yang sudah tercoblos itu di bagian PDIP.
"Itu surat suaranya sudah tercoblos semua untuk Partai Demokrasi Indonsia Perjuangan(PDIP). Karena itu proses pemilihan di sana tidak diteruskan," ujar anggota GSRPP, Toto Supriyanto di gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (9/4) petang.
BACA JUGA: Megawati Masih Berharap PDIP Tembus 20 Persen
Toto merinci dari 14 TPS itu delapan di antaranya ada di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Sedangkan enam TPS lainnya di Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea Bogor.
"Bupati, panitia pengawas dan aparat kepolisian dari polres setempat telah turun ke lapangan dan menyatakan pemilu setempat dihentikan," katanya.
BACA JUGA: Jokowi: Saya Tidak Mau Koalisi, Tapi Kerjasama
Selain di Bogor, GSRPP juga menemukan dugaan pelanggaran di Bekasi. "Terjadi money politic di perumahan Bumi Cikarang Makmur (BCM). Diduga dilakukan oleh caleg dengan cara menyelipkan uang dalam amplop berstiker tertentu," kata Koordinator GSRPP, Yusfitriadi.
Menurutnya, kecurangan yang sama juga ditemukkan di Mustika Grande, Bekasi. Diduga, politik uang mengalir dari tim sukses salah seorang caleg dari Partai Gerindra. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Demokrat Unggul di TPS SBY, Nasdem Kosong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega dan Puan Berkaca-Kaca saksikan Hasil Quick Count
Redaktur : Tim Redaksi