Kerusakan Fasilitas Publik di Surabaya Sangat Parah, Wajar Saja Bu Risma Mengamuk

Jumat, 09 Oktober 2020 – 10:09 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin petugas pemerintah membersihkan jalan usai demonstrasi untuk memprotes UU Cipta Kerja di Kota Surabaya, Kamis (8/10) malam. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah fasilitas publik di Kota Surabaya dirusak dan dibakar massa saat aksi demo menolak RUU Cipta pada Kamis (8/10).

Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan bahwa petugas sudah dikerahkan untuk membersihkan sampah dan barang-barang di fasilitas publik yang dirusak atau dibakar oleh demonstran.

BACA JUGA: Surabaya Mencekam, Sejumlah Fasilitas Publik Dibakar, Anak Buah Risma Bilang Begini

"Kerusakan di lapangan sangat parah dan perlu penanganan segera," katanya, Jumat (9/10).

Anna mengatakan, petugas pemerintah kota sejak Kamis (8/10) malam hingga Jumat pagi bekerja membersihkan sampah di area depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo dan sekitarnya, termasuk Jalan Basuki Rahmad.

BACA JUGA: Wanita Ini Keluar dari Rumah, Datang Seorang Pria dari Belakang, Akhirnya Terjadi

Dengan dukungan alat berat dan truk, petugas membereskan sampah-sampah yang berserakan di jalan dan mengganti barikade yang rusak di depan Tunjungan Plaza.

Pemerintah kota ingin kondisi jalan umum segera beres sehingga warga Surabaya bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.

BACA JUGA: Terungkap Oknum Perusuh Saat Aksi Demo di Bandung

Setelah membereskan fasilitas pedestrian yang rusak, termasuk tanaman bunga dan bola-bola hias, Anna mengatakan, petugas akan menginventarisasi fasilitas publik yang rusak akibat demonstrasi serta membenahinya.

Pada Kamis malam, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat mengamuk kepada demonstran dari luar kota yang merusak fasilitas umum dan ditangkap polisi di Jalan Gubernur Suryo. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler