jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Seorang karyawan bernama Sabrina tak bisa melupakan kejadian menegangkan yang sempat dialami bersama rekan kerjanya saat perampok menyatroni agen BRILink di Jalan RA Basyid, Labuhan Dalam, Tanjung Enang, Bandar Lampung.
Menurut Sabrina, perampokan yang terjadi pada Jumat (4/11) sekitar pukul 18.50 WIB itu berlangsung cukup cepat.
BACA JUGA: Waspada, Perampok dan Pembunuh Sadis di Sukabumi Belum Tertangkap
Dia menceritakan saat itu bersama rekannya masih berada di lokasi kejadian.
Tiba-tiba ada dua orang yang menggunakan sepeda motor dan memakai helm serta masker mendatangi agen BRILink.
BACA JUGA: Kronologi Lengkap Perampokan Sadis Karyawan BRILink yang Tewas Ditembak di Kepala
Salah satu dari antara kedua pelaku tersebut awalnya bertanya kepada karyawan agen BRILink tersebut.
Dia berpura-pura hendak melakukan transaksi dengan jumlah besar.
Seorang karyawan agen BRILink kemudian menjawab bisa.
Dari sini, pelaku mengeluarkan senjata api dan memaksa karyawan menyerahkan uang yang ada di kasir
Di bawah ancaman senjata api, karyawan menuruti keinginan kedua pelaku perampokan tersebut dengan mengeluarkan persediaan uang di kasir.
“Sekitar Rp 18 juta diambil,” ungkap Sabrina seperti dilansir Radar Lampung, Sabtu (5/11).
Kasus perampokan yang terjadi di agen BRILink di wilayah Lampung bukan kali ini saja.
Sebelumya pada Januari 2022 lalu, perampok bersenjata api beraksi di Lampung Timur.
Dalam kejadian tersebut, seorang karyawati agen BRILink bernama Leli Agustin (20) tewas setelah ditembak perampok. (mar1/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi