jpnn.com - CILEGON - Warga RT 02, lingkungan Keserangan, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon memblokir jalan menuju kompleks Perumahan Puri Krakatau Hijau yang melintasi permukiman mereka, Rabu (22/10).
Aksi itu merupakan puncak kekesalan warga karena PT Laguna Cipta Griya (LCG), selaku pengembang perumahan dianggap mengabaikan nasib warga yang setiap hari dihujani debu dan polusi akibat mobilitas kendaraan yang tengah melakukan aktivitas cut and fill untuk proyek perumahan.
BACA JUGA: Beritanya Jadi Heboh, Risna Merasa Risih
"Kita sudah meminta kepada pihak pengembang agar jalan itu ada penyiraman, tapi tidak pernah dilakukan," ujar Hasim Johani, koordinator warga.
Kekesalan itu, lanjutnya, semakin memuncak ketika kedatangan perwakilan warga ke kantor pengembang untuk meminta bantuan selang guna menyirami jalan tak digubris.
BACA JUGA: Cemburu, Cekik Istri hingga Tewas lalu Coba Bunuh Diri
"Dulu kita datangi kantornya (pengembang) untuk minta selang air, malah tidak dikasih," jelasnya.
Aksi itu pun berakhir pada mediasi antara pengembang dan warga di kantor Keluarahan Rawa Arum.
BACA JUGA: Sita 7 Buaya - Aneka Satwa Langka
"Setelah kita mediasi, pihak pengembang berjanji akan melakukan penyiraman jalan tersebut mulai hari ini. Malah, mereka juga berjanji akan memberdayakan warga dalam proyek mereka," kata Lurah Rawa Arum Saptunji.
Sementara itu, General Manager Area LCG Lilis Komariah yang dikonfirmasi Radar Banten (Grup JPNN.com) melalui telepon genggam membenarkan hasil mediasi tersebut dan menuturkan pihaknya siap memenuhi tuntutan warga tersebut.
"Sebenarnya warga itu minta diberdayakan. Kita sudah melakukan kesepakatan termasuk persoalan debu, kita lakukan penyiraman mulai hari ini," jelasnya.(Devi Krisna/radar banten)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kediaman Jusuf Kalla di Makassar akan Didemo
Redaktur : Tim Redaksi