jpnn.com - Sutradara Joko Anwar mengajak publik untuk berhenti memamerkan kegiatan nongkrong atau aktivitas beramai-ramai.
Apalagi kegiatan tersebut dilakukan tanpa memakai masker dan jaga jarak sesuai protokol kesehatan.
BACA JUGA: Pemerintah Terus Berusaha Dorong Lima Sektor Prioritas di Tengah Pandemi Covid-19
"Cukup lah udah sharing di sosmed lagi nongkrong, makan-makan, olah raga rame-rame tanpa masker gak jaga jarak," tulis Joko Anwar lewat akun Twitter miliknya, Jumat (11/9).
Menurut sutradara Gundala itu, posting-an di media sosial yang memperlihatkan kegiatan beramai-ramai tanpa masker itu hanya membuat masyarakat lupa bahwa pandemi virus corona atau covid-19 semakin parah.
BACA JUGA: Kendali di Masa Pandemi Harusnya Dipegang Pakar Kesehatan, Bukan Ekonom
Selain itu, Joko Anwar juga mengajak semua untuk tenggang rasa kepada orang lain yang susah berjuang bertahan hidup di tengah pandemi.
"Karena selain bikin kita lupa pandemi makin parah, juga tenggang rasa lah sama yang untuk bertahan hidup aja susah," ujarnya.
BACA JUGA: Waskita Karya Lanjutkan Pembangunan Bendungan di Kala Pandemi, Seperti ini Progresnya
Joko Anwar menilai pemerintah juga belum bisa diandalkan untuk penanganan pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia.
Sehingga menurutnya perlu kekompakan satu sama lain untuk mencegah penularan virus tersebut.
"Pemerintah belum bisa diandelin, we only have each other," tambah Joko Anwar. (ded/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra