jpnn.com - jpnn.com -Real Madrid tak rela dituding memaksakan pertandingan kontra Celta Vigo akhir pekan kemarin. Laga tersebut ditunda karena alasan faktor cuaca dan kenyamanan Estadio Balaidos, markasnya Celta.
Real pun bahkan menyerang Wali Kota Vigo, Abel Caballero, yang menganggap kalau timnya memaksakan laga itu. Caballero lah yang menyarankan pertandingan agar ditunda dan mengabaikan permintaan Madrid. Karena jika dipaksakan untuk digelar, akan mengancam keselamatan penonton.
BACA JUGA: Badai Mengamuk, Celta Vs Madrid Ditunda
Nah, Real Madrid buka suara soal tuduhan itu. Mereka menyerang balik sang wali kota. Berikut pernyataan Madrid seperti dilansir dari Marca:
Real Madrid menyesali pernyataan yang dilontarkan Wali Kota Vigo, Abel Caballero yang menyebut jika klub ini mengabaikan urusan keamanan dalam duel Celta Vigo vs Real Madrid, dan memaksa laga tetap digelar.
BACA JUGA: Zidane Puji Fans Madrid, Ronaldo dan Kovacic
Bukan hanya tak pantas, komentar itu juga tidak akurat. Sebab, Real Madrid tak pernah mempertanyakan langkah-langkah keamanan di Balaidos.
Real Madrid melihat laga ini ada kemungkinan ditunda 30 jam setelah kick off. Klub mengusulkan tiga alternatif kepada Badan Liga Spanyol (FLP). Yang pertama, pertimbangan terkait kemungkinan memperbaiki atap stadion yang rusak. Kedua, kemungkinan pertandingan digelar tanpa penonton. Dan ketiga, jika opsi tersebut tak memungkinkan, pertandingan digelar di stadion lain di dekatnya.
BACA JUGA: Barca Imbang, Sevilla Tumbang, Madrid Menang
Usulan ini dibuat untuk menghindari penundaan pertandingan yang berdampak pada empat kompetisi. Ini akan memberikan dampak dalam berbagai hal. Ada kerugian besar dalam saluran televisi di seluruh dunia, yang akan berdampak terhadap masa depan penjualan hak siar. (ies/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hoki Tahun Ayam Buat Real Madrid...
Redaktur & Reporter : Adek