jpnn.com, ROMA - Keputusan manajemen AS Roma tidak memperpanjang kontrak Daniele De Rossi berakibat fatal karena stabilitas tim terganggu.
Hasil imbang tanpa gol melawan Sassuolo pada pekan ke-37 Serie A, Minggu (19/5) dini hari WIB adalah bukti bahwa Roma membutuhkan De Rossi.
BACA JUGA: Bukan Mata Duitan, Bintang AS Roma Bikin MU Merana
“Ada pemain yang harus diperlakukan berbeda dari pemain lain dan De Rossi harus ditangani dengan cara khusus,'' ucap Pelatih Roma Claudio Raineri kepada Sky Sport Italia.
BACA JUGA: Antonio Conte ke Inter Milan, Jose Mourinho Latih AS Roma?
BACA JUGA: Goda Gelandang Roma, MU Tawarkan Gaji 2 Kali Lipat
Dia mengaku ingin melihat perayaan luar biasa untuk De Rossi pada partai pemungkas di Olimpico akhir pekan mendatang.
“Dia adalah pemain yang sudah ada di akademi Roma sejak usia sebelas tahun dan sangat pantas merasakan semua cinta yang dimiliki tifosi,'' lanjut Ranieri.
BACA JUGA: Bintang Inter Milan Merasa Tidak Dihargai AS Roma
Kepergian De Rossi menambah panjang daftar blunder manajemen Roma.
Sejak dua musim lalu, Roma mulai menjual beberapa pemain kunci seperti Mohamed Salah, Antonio Ruediger, dan Leandro Paredes.
Kebiasaan buruk manajemen menjual pilar inti berlaku hingga musim ini. Nama-nama seperti Alisson Becker, Radja Nainggolan, dan Kevin Strootman juga dijual.
Padahal, mereka bisa memiliki tim yang hebat dengan pemain-pemain tersebut untuk target tinggi.
“Ketika saya tiba, saya menemukan tim iin benar-benar berjuang pada tingkat psikologis, bukan secara fisik," kata pelatih berjuluk The Tinkerman itu. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Liga Italia: AS Roma Hat-trick Tanpa Kemenangan
Redaktur : Tim Redaksi