Kesalahan-kesalahan Fatal Capello di Inggris

Jumat, 10 Februari 2012 – 08:49 WIB

FABIO Capello memiliki reputasi luar biasa sebagai pelatih. Di level klub, semua klub yang dilatihnya selalu berakhir dengan gelar. Bahkan, bersama AC Milan, enam kali dia merasakan scudetto.

Makanya, pada 2008 lalu, FA (asosiasi sepak bola Inggris) merekrut Capello. Mereka tergiur dengan reputasinya. Ternyata bersama Inggris, sentuhan magis Capello menghilang.

Dia gagal mengangkat prestasi Inggris dan melakukan beberapa kesalahan fatal bersama Three Lions, julukan Inggris. Paling banyak kesalahan dilakukan sebelum dan pada Piala Dunia 2010 lalu.

Berikut kesalahan fatal Capello selama melatih Inggris, seperti dilansir The Sun :
1. Capello tidak bisa Bahasa Inggris dengan lancar. Tentu, ini membuat komunikasinya dengan para pemain terhalang. Padahal, komunikasi dari pelatih merupakan salah satu hal penting bagi kesuksesan sebuah tim.
2. Membawa Inggris ke Austria untuk menjalani pemusatan latihan plus dua pertandingan persahabatan sebelum bertolak ke Piala Dunia 2010. Padahal, jadwal kompetisi di Inggris sangat padat dan pemain kelelahan.
3. Capello mengkritik FA secara terang-terangan di sebuah stasiun televisi di Italia terkait pencabutan ban kapten John Terry. Capello marah karena FA tidak menyertakan dirinya dalam rapat. Dia juga merasa FA telah melangkahi dirinya sebagai pelatih timnas Inggris.
4. Tidak membawa salah satu gelandang bertahan terbaik Inggris, Scott Parker ke Piala Dunia 2010. Capello justru membawa bek Ledley King yang masih belum sepenuhnya fit  ketimbang Parker.
5. Lebih memilih Robert Green dan David James ketimbang Joe Hart yang lebih muda sebagai kiper utama Inggris di Piala Dunia 2010. Belakangan, dia mengaku menyesali keputusannya tidak memainkan Hart sejak pertandingan awal di grup D.
6. Capello bersikukuh dengan menyatakan tidak bersalah setelah bencana yang dialami Inggris di Piala Dunia 2010.
7. Kekalahan memalukan 1-4 dari musuh bebuyutan Inggris, Jerman di Piala Dunia 2010 disebut-sebut akibat taktik Capello yang dianggap sudah kuno. Inggris kalah dari Jerman yang hanya mengandalkan kecepatan dan serangan balik.
8. Menunjuk kembali Terry sebagai kapten usai skandal perselingkungan dengan Vanessa Peroncel dan mencabut ban kapten dari Rio Ferdinand tanpa konfirmasi terlebih dulu.
9. Memainkan Wayne Rooney ketika melawan Montenegro, padahal pada saat yang nyaris bersamaan ayah Rooney baru saja ditahan karena kasus judi. Rooney akhirnya dikartu merah dan absen dalan dua laga awal Euro 2012.
10.  Membuat program Capello Index yang menebar kontroversi sebelum Piala Dunia 2010.
11. Membuka perseteruan terbuka dengan Terry pada Piala Dunia 2010 lalu karena Terry mempertanyakan taktiknya.
12.  Mengontrol terlalu ketat base camp Inggris di Piala Dunia 2010 lalu dan melarang para kekasih dan istri pemain menemui para pemain. (ham)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Persela Hijrah ke Madiun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler