Kesalahan Pembalap Ini Bikin Start Rio Naik Satu Strip

Minggu, 03 April 2016 – 07:47 WIB
Rio Haryanto. FOTO: Rak Denny/ JAWA POS

jpnn.com - SAKHIR - Rio Haryanto sedikit diuntungkan pada sesi balapan F1 di Bahrain International Circuit, Minggu (3/4). Pada seri kedua Grand Prix tersebut, pembalap tim Manor Mercedes itu akan memulai balapan dari posisi ke-20.

Posisi itu naik satu strip dari hasil catatan waktu Rio pada saat sesi kualifikasi. Saat kualifikasi, Rio ada di posisi start ke-21 dengan catatan waktu 1 menit 34,190 detik. 

BACA JUGA: Fellaini Tak Keberatan Bermain di Berbagai Posisi

Naiknya posisi start itu disebabkan oleh penalti yang didapatkan oleh ‎pembalap tim Renault, Kevin Magnussen. Meski pada sesi kualifikasi Magnussen ada di posisi start ke-19 dengan 1 menit 33,181 detik, dia tetap harus memulai balapan dari pit lane.

Penyebabnya, pada sesi latihan dia melanggar aturan. Saat lampu merah menyala di pit, dia tak berhenti. Padahal, lampu merah yang menyala di ujung sesi kedua tersebut adalah sinyal untuk Magnusen berhenti dan melakukan pengecekan berat mobil.

BACA JUGA: Sindir Angel Di Maria, Van Gaal Bilang Begini

Sebelum insiden itu terjadi, Magnussen berada di belakang pebalap Red Bull, Daniil Kvyat, di pit lane. Kebingungan kemudian terjadi karena kedua pembalap saling bertanya-tanya siapa yang harusnya berhenti lebih dulu untuk ditimbang berat mobilnya.

Karena Kvyat berhenti, Magnussen pun terus melaju. Kendati terjadi miskomunikasi, steward tetap menilai Magnussen bersalah. Mereka kemudian memberikan hukuman start dari pit kepada Magnussen. 

BACA JUGA: Beda Premier League dan La Liga di Mata Pedro

"Sang pebalap tidak berhenti untuk melakukan pengecekan berat selama P2, padahal ia sudah diberi tanda dengan lampu merah. Mobilnya tidak kembali ke garasi FIA," bunyi alasan FIA di situs resmi F1.‎ (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pochettino Yakin Alli Tak Terlena dengan Pujian Ferguson


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler