Kesan Menpora Amali Setelah Dianugerahi Sabuk Hitam Dan VII Kehormatan dari PBTI

Kamis, 07 Juli 2022 – 12:44 WIB
Menpora Amali Dianugerahi Sabuk Hitam Dan VII Kehormatan dari Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).(foto:raiky/kemenpora.go.id)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dianugerahi Sabuk Hitam Dan VII Kehormatan dari Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).

Penganugerahan itu sebagai bentuk apresiasi PBTI atas kehadiran Menpora Amali yang mendukung pembangunan dan memajukan taekwondo di Indonesia.

BACA JUGA: Performa Timnas U-19 Indonesia Turun di Babak Kedua Lawan Thailand, Inilah Penyebabnya

"Saya sampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PBTI dan keluarga besar Taekwondo Indonesia, yang telah memberikan penghargaan berupa Sabuk Hitam Dan VII Kehormatan," kata Menpora Amali seusai menghadiri acara Launching Program TIIS di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (7/6/2022).

Menurut Menpora Amali, penganugerahan Sabuk Hitam dan VII Kehormatan beserta sertifikatnya dari pengurus Taekwondo Indonesia merupakan suatu kehormatan baginya.

BACA JUGA: Pelatih Thailand U-19 Puji Setinggi Langit Cahya Supriadi, Begini Kalimatnya

"Ini menjadi satu kehormatan. Ini tentu makin mempererat sinergitas pemerintah khususnya Kemenpora dengan PBTI dan saya kira sekali lagi saya hanya bisa menyampaikan syukur serta terima kasih," tutur Menpora Amali.

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Thamrin Marzuki menyampaikan, pemberian Sabuk Hitam dan VII Kehormatan merupakan wujud apresiasi PBTI kepada Menpora Amali.

"Kami juga dalam kesempatan ini menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Menpora Amali atas kehadirannya dan mohon berkenannya kepada Pak Menteri untuk menerima apresiasi kami, Sabuk Kehormatan Dan VII Taekwondo beserta sertifikatnya," kata Thamrin.

"Setelah launching nanti, Bapak Menpora resmi sebagai member kehormatan kami. Dengan nomor member itu, bapak bisa akses konten di situs kami pak (di aplikasi) jadi riil time bisa masuk, bisa cek apa saja, misalnya perkembangan atlet pelatnas taekwondo dan sebagainya," urai Thamrin.(dkk/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler