jpnn.com, YANGON - Penyerang Timnas U-19 Egy Maulana Vikri mengaku Vietnam lebih cerdik saat laga lanjutan Grup B Piala AFF U-18 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Senin (11/9) malam. Indonesia pun keok 0-3.
Egy menyadari Indonesia belum ada apa-apanya dengan Vietnam. Dia merasa, secara permainan banyak pelajaran yang bisa didapatkan oleh skuat Garuda Nusantara dari hasil tersebut. Buat dia, Vietnam memang harus diakui mampu bermain lebih cerdik dan cerdas dibanding Indonesia.
BACA JUGA: Ketatnya Aturan Indra Sjafri di Timnas U-19 Selama Piala AFF
"Mereka pintar membaca dan menahan permainan kami. Pertahanan mereka sangat rapat. Vietnam tim bagus. Ini menjadi pelajaran bagi kami ke depan, kami masih banyak kekurangan dan harus bisa benahi itu untuk mewujudkan keinginan lolos ke final," tegasnya, kepada awak media di Myanmar.
Pemain asli Medan, Sumatera Utara, itu pun menegaskan saat ini dia dan rekan-rekannya harus berfokus ke laga terakhir. Dia tak ingin tim larut dalam kesedihan karena tugas mereka untuk lolos ke semifinal dan memenuhi target juara, harus tetap dilanjutkan.
BACA JUGA: Vietnam Tebar Psywar, Pengin Tetap di Puncak Klasemen Grup B
"Kami selanjutnya akan lawan Brunei. Kami wajib menang demi asa lolos ke semifinal dan untuk membayar hasil buruk kami. Kami tidak boleh cepat puas dan merasa di atas, terbukti kami akhirnya kalah dari Vietnam," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Egy Maulana Vikri: Kami Tidak Takut Sama Timnas Vietnam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lawan Vietnam, Indra Sjafri Pastikan Semua Pemain Fit
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad