jpnn.com, JAKARTA - Tsania Marwa sebelumnya diliputi kesedihan. Bukan karena hendak pisah dengan Atalarik Syah atau membayangkan dirinya akan menjanda tapi karena dua buah hatinya.
Sebelumnya, hampir sebulan tak bertemu dengan dua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira karena di bawah kendali Atalarik.
BACA JUGA: Tsania Marwa: Maksudnya apa, Mau Jatuhin Mental Saya?
Sebagai ibu, Tsania Marwa tentu sangat rindu dengan keduanya. Keinginannya bertemu anak belum bisa terpenuhi karena Atalarik menutup akses untuknya.
Beberapa waktu lalu, Marwa sempat menumpahkan segala perasaannya di Instagram-nya. Marwa tambah sedih karena banyak yang menyebut dirinya mencari sensasi.
BACA JUGA: Atalarik Turunkan Tsania Marwa di Pinggir Jalan
”Saya bukan orang yang suka cari sensasi. saya curhat karena saya merasa mentok, nggak tahu ke mana ungkapin-nya. Saya sampaikan isi hati supaya beliau tahu jika saya rindu anak-anak. Itu mungkin luapan emosi saya,”ujar Marwa sambil air mata seperti yang dilansir Nyata (Jawa Pos Group).
”Lima tahun terlihat nggak ada masalah bukan berarti nggak ada masalah. Tapi karena ini aku nggak bisa share karena masalah pribadi. Kalau belum nyerah nggak mungkin aku gugat karena yang saya pertaruhkan dua anak manusia tanpa dosa,” imbuh Marwa.
BACA JUGA: Atalarik Bawa 14 Pengawal, Kuasa Hukum: Gak Usah Dipersoalkan
Pada akhirnya, rumah tangga pasangan beda usia 18 tahun tersebut akhirnya memang di ujung tanduk.
Akhir Februari lalu, Marwa meninggalkan rumah yang mereka tempati di kawasan Cibinong, Jawa Barat.
Namun kabar yang beredar lagi-lagi menyudutkan Marwa. Dia disebut kabur dari rumah. Padahal, Marwa pergi atas izin suami.
”Saya itu keluar rumah bawa anak-anak. Itu ada saksi, suster, anak dan supir saya. Jadi kalau ada anggapan kabur, saya bilang salah besar. Saya nggak kabur. Arik mengizinkan bahkan beliau pamitan sama anak-anak,” jelas Marwa yang menikah dengan Arik, pada 10 Februari 2012 silam.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atalarik Dikawal 14 Bodyguard, Tsania Marwa Bilang Begini
Redaktur : Tim Redaksi