Kesekian Kalinya, Warga Bateng Tewas Diterkam Buaya

Kamis, 26 Januari 2017 – 03:15 WIB
Buaya. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Jais, 29, warga Desa Sungkap Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Babel, benar-benar bernasib tragis.

Bapak satu orang anak ini ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah dilaporkan hilang lebih dari 24 jam.

BACA JUGA: Pengusaha Macau: Pangkalpinang adalah Mutiara Indah

Saat ditemukan Selasa (24/1) di Kolong Mayar Desa Sungkap, tubuh Jais mengalami luka robek di dada dan leher. Jais diduga tewas setelah diterkam buaya.

Seperti diberitakan Babel Pos (Jawa Pos Group), pada Senin (23/1) pagi korban pamit kepada istrinya hendak mencari biji timah di sekitar Kolong Mayar.

Setiap kerja, korban memang selalu sendirian. Entah kenapa pada, hingga menjelang maghrib korban tak kunjung pulang.

Ponselnya dihubungi sang istri aktif tapi tak diangkap membuat istri korban semakin khawatir.

Selanjutnya, istri korban pun meminta keluarganya mencari korban ke tempat biasa korban mencari biji timah.

Namun, pihak keluarga hanya menemukan sepeda motor dan peralatan yang digunakan korban dalam kesehariannya bekerja di sekitar Kolong Mayar. Hanya saja, korban tidak ada.

Setelah berbagai upaya pencarian dilakukan ratusan warga korban akhirnya berhasil ditemukan Selasa (24/1) sekitar pukul 16.45 Wib.

Namun kondisi korban sudah tak bernyawa dengan luka sobek di bagian dada dan leher. Kuat dugaan penyebab luka tersebut akibat diterkam buaya.

Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Warga setempat, Mintarian mengatakan sejak hilang memang sudah diperkirakan bahwa korban hilang diseret buaya. Apalagi kolong itu memang dikenal banyak buaya yang sangat ganas.

"Waktu musim kerja TI dulu, banyak pekerja TI yang diserang buaya di sana," ujarnya saat dihubungi via ponselnya, Selasa kemarin.(red)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler