jpnn.com, KUPANG - Ulama dan tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama capres nomor urut tiga pada Pilpres 2024 Ganjar Pranowo sepakat menjaga toleransi, meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan, kesejahteraan guru agama hingga memberantas korupsi.
Hal tersebut disepakati ketika Ganjar singgah di Kantor MUI NTT dalam rangka safari politik di Kota Kupang, Jumat (1/12). Pada kesempatan itu, Ganjar bersilaturahmi dan diskusi dengan ulama dan tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA: Pengamat: Program Bidang Kesehatan Ganjar-Mahfud Langsung Menyentuh Akar Masalah
Gasim, salah satu tokoh masyarakat Kupang menuturkan peran ulama sangat penting dalam menentukan arah pembangunan bangsa. Sehingga, ke depan pemerintah harus melibatkan ulama dan tokoh agama dalam mengambil kebijakan.
"Kedua, pendidikan sangat penting untuk membangun generasi bangsa," ujar Gasim.
BACA JUGA: Kunjungi MUI NTT, Ganjar Dipuji soal Komitmennya Jaga Toleransi
Dia pun meyakini Ganjar yang berpasangan dengan Mahfud MD bakal tegas dalam memberantas korupsi di tanah air.
"Jangan sampai ada korupsi lagi di negeri ini. Kalau perlu kita miskinkan para koruptor," ujar dia.
BACA JUGA: Tokoh Adat Kupang Berikan Selendang & Pantun Buat Ganjar
Sementara Ganjar menyatakan bahwa amanat itu sudah sesuai dengan visi-misinya sebagai capres.
"Tokoh agama memiliki peran penting, terutama menjaga toleransi," tuturnya.
Soal pendidikan, Ganjar menceritakan pengalamannya menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode. Salah satunya yakni dengan menginisiasi program pemberian insentif kepada guru keagamaan nonformal.
Hingga 2023 terdapat sebanyak 230.830 guru agama non formal yang menerima insentif masing-masing Rp 1,2 juta per tahun.
"Tidak banyak tetapi itu bentuk perhatian kami pada guru keagamaan. Karena pendidikan harus bisa membentuk anak didiknya intelektualitas, emosionalitas dan religiusitas. Maka, pembentukan karakternya berhasil," ungkapnya.
Capres berambut putih itu menegaskan bahwa koruptor harus dihukum seberat-beratnya agar memiliki efek jera.
"Ya, kami tegas soal itu. Koruptor harus dihukum berat agar mereka jera," pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alam Ganjar Kagum Dengan Saung Angklung Udjo yang Jaga Eksistensi Budaya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan