jpnn.com - INDRAMAYU - Ketua Relawan Milenial Nina Indramayu (Rindu) Ariq Rifqi Musthofa menilai Bupati Indramayu Nina Agustina punya komitmen kuat membawa daerahnya ke arah yang jauh lebih baik lagi.
Itu terbukti dengan 10 program unggulan yang diinisiasi Nina.
BACA JUGA: Kunjungi Bayi Kembar 5, Bupati Nina Agustina Takjub dan Memberikan Kado
Program tersebut mencakup banyak sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur.
Ariq menyebut sepuluh program itu membuat warga Indramayu makin cinta kepada Bupati Nina Agustina.
BACA JUGA: Bendungan Cipanas Diresmikan, Bupati Nina Sebut 6.000 Hektare Sawah Indramayu Dapat Terairi
Nina sosok yang setia kepada warga Indramayu.
"Saya menilai semua upaya yang dilakukan Bu Nina, termasuk sepuluh program unggulan tersebut merupakan bukti kesetiaan dan cintanya kepada warga Indramayu," ujar Ariq dalam Gathering Rindu di Gedung Serbaguna Bumdes Bangkir, Kecamatan Lohbener, Sabtu (13/7).
BACA JUGA: Nina Agustina Mengucurkan Bantuan 500 Benih Padi untuk Warga Indramayu
Ariq mengatakan kesetiaan dan kecintaan Bupati Nina Agustina bukan hanya kepada satu atau dua kalangan saja, tetapi mencakup seluruh warga di Kabupaten Indramayu.
"Semuanya, bukan cuma kalangan milenial saja. Ada Dok-Maru (Dokter Masuk Rumah) untuk kesehatan bagi warganya yang tidak mampu untuk berobat ke rumah sakit, ada juga Jaket (Kerjar Paket) bagi warganya yang pendidikannya tertinggal, ada juga I-Ceta (Indramayu Cepat Tanggap) untuk menangani dengan cepat laporan-laporan warga," kata Ariq.
Ariq menuturkan, mengingat Kabupaten Indramayu punya predikat sebagai Lumbung Pangan Nasional, sebagai produsen padi terbanyak se-Indonesia, kesetiaan dan kecintaan Bupati Nina Agustina juga sangat terlihat kepada warga Indramayu yang berprofesi sebagai petani.
"Sering memberikan bantuan pompa air, memberikan bantuan bibit-bibit, menormalisasi kali-kali, sungai-sungai, ataupun aliran air untuk irigasi pertanian. Itu semua luar biasa menurut saya, bukti setia dan cinta Bu Nina kepada warga Indramayu," tuturnya.
"Belum lagi nanti dengan adanya kawasan industri. Bu Nina akan mendorong investor agar mempekerjakan warga Indramayu," imbuh Ariq.
Dia menilai wajar masaih ada komentar miring atau tak puas terhadap Nina.
"Pasti ada yang tidak suka. Namun, nyatanya, ya, Bu Nina dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu, sudah bekerja dengan baik, walaupun dalam waktu singkat, 3 tahun enam bulan, belum lagi saat Bu Nina menjabat ada pandemi Covid. Namun, hasil kerjanya dengan waktu tersebut sudah sangat membuktikan kesetiaan dan cinta Bu Nina kepada warga Indramayu," kata Ariq.
Pada kesempatan lain, Nina Agustina juga mengaku sayang dengan seluruh warga Indramayu. Sebagai seorang muslim, Nina menganggap jabatan merupakan amanah dari Allah.
"Saya sayang dengan warga Indramayu. Kepala daerah adalah amanah dari Allah yang harus saya emban. Saya tidak mau nanti di akhirat nanti ditanyakan 'kamu Nina, dahulu jadi bupati apa yang sudah kamu kerjakan, apa yang sudah kamu lakukan," katanya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan