JAKARTA - Solidaritas dan aksi tanggap yang ditunjukkan aparat maupun relawan dalam rangka evakuasi terhadap korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 patut diapresiasi. Anggota Komisi V DPR yang membidangi transportasi, Marwan Ja'far, mengatakan bahwa Indonesia patut berbangga dengan kesigapan Tim SAR dan para relawan yang bergerak atas nama kemanusiaan.
"Sekali lagi, dengan rasa bangga dan tulus, kita beri apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras para petugas, aparat dan relawan kita dalam menangani musibah pesawat Sukhoi SSJ 100 di Gunung Salak," kata Marwan di Jakarta, Senin (14/5).
Marwan yang juga Ketua Fraksi PKB di DPR itu juga mengatakan, Komisi V DPR dalam waktu dekat akan menggelar rapat kerja (raker) ataupun rapat dengar pendapat (RDP) dengan semua mitra kerjanya untuk mendalami dan memetakan masalah musibah Sukhoi Superjet tersebut. Langkah itu dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan. "Tapi untuk mencari solusi terbaik bagi masa depan dunia penerbangan kita," ucapnya.
Diakuinya, dunia penerbangan nasional memang butuh evaluasi-evaluasi secara berkesinambungan. Terlebih lagi, teknologi di bidang penerbangan juga semakin maju dan canggih dengan berbagai inovasi yang ada.
Namun di sisi lain sumber daya manusia yang ada juga harus mam[u mengimbangi perkembangan teknologi penerbangan itu. Hanya saja, kata Marwan, faktor keselamatan tetap harus diprioritaskan.
"Tentu kita harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana maupun prasarana dunia penerbangan kita sesuai dengan standar internasional dengan mengutamakan faktor keselamatan. Faktor keselamatan ini menjadi kata kunci dan itu menjadi tantangan kita semua," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dominasi Parpol Bisa Rusak Partisipasi Publik
Redaktur : Tim Redaksi