jpnn.com - MUARADUA – Suasana khusuk saat upacara bendera Senin (17/2) kemarin di MAN Muaradua, tiba-tiba heboh. Sebanyak 10 siswi bertingkah laku aneh. Ada yang menjerit sampai ada yang menangis dan tertawa.
Melihat perilaku sejumlah siswi ini, pelajar lainnya kebingungan. Mereka diselimuti ketakutan karena takut peristiwa yang menimpa 10 siswa itu menjalar ke siswi lainnya.
BACA JUGA: Toko Kabakaran, 25 Nyawa Melayang
Namun upacara sendiri masih tetap bisa dilanjutkan hingga selesai hanya saja proses belajar mengajar langsung ditiadakan. Seluruh siswa langsung diperbolehkan pulang lebih awal oleh pihak sekolah untuk menghindari hal yang tak dinginkan.
Informasinya, peristiwa kesurupan massal itu bermula saat siswa tengah khidmad mengikuti proses upacara bendera hari Senin.
BACA JUGA: Polres Bidik Kasus Dugaan Korupsi di 20 Desa
“Saat upacara, tiba-tiba ada cewek yang pingsan dan langsung di bawa ke kantor, tak lama itu ada yang kesurupan lagi, mereka menjerit-jerit, berteriak ada yang menangi ada pula yang tertawa sampai jumlahnya 10 siswa,” kata seorang pelajar yang dibincangi.
Humas Kesiswaan MAN Muaradua, Lukman menuturkan, peristiwa kesurupan di MAN memang bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, kesurupan juga kerap menimpa siswa, hanya saja jumlahnya tidak banyak.
BACA JUGA: Baru Temukan Satu Tangan, Bocah Tewas Diterkam Buaya
“Kali ini kesurupan massal terjadi setelah siswa melaksanakan upacara bendera ada sekitar 10 siswi yang mengalami kesurupan,” terangnya.
Meski kerap siswa dan siswinya mengalami kesurupan, pihak sekolah belum mengerti penyebabnya. Ada yang menduga, banyaknya siswa kesurupan karena diduga ada sebuah batang pohon yang sudah dimusnahkan. Namun, ada pula yang menduga kejadian ini dipicu sebelumnya sudah kelelahan melaksanakan kegiatan upacara bendera.
“Awalnya memang satu orang yang terkena, tak lama itu menyusul juga temanya yang lain hingga mencapai 10 orang. (dwa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa TK di Bogor Bantu Korban Bencana
Redaktur : Tim Redaksi