Ketahuan, 25 Ribu Guru Honorer K2 tak Ada di Sekolah

Selasa, 15 Januari 2019 – 00:45 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy menyebut 25 ribu guru honorer K2 dicoret dari database. Ilustrasi Foto: Esy/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan bahwa ada 25 ribu guru honorer K2 yang dicoret dari database. Pencoretan dilakukan setelah dilakukan sensus alias pendataan di tingkat sekolah.

Dari hasil sensus tersebut, lanjut mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, diketahui ada sejumlah K2 yang tidak lagi orangnya di sekolah.

BACA JUGA: Mendikbud Respons Perbedaan Data Guru Honorer K2 untuk CPPPK

“Sudah ketahuan ada beberapa yang tidak ada di sekolah, itu sekitar 25 ribu. Jadi memang data itu masih bergerak," jelas Muhadjir menjawab JPNN.com di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/01).

Lebih lanjut, dia tidak mau berpolemik soal perbedaan data terkait jumlah guru honorer K2 yang berhak ikut tes Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA: Ragukan Rencana Angkat 159 Ribu Guru Honorer K2 jadi PPPK

Sebelumnya, Muhadjir menyebut jumlah guru honorer K2 hasil verifikasi kementeriannya berjumlah 159 ribu orang, setelah dikurangi 25 ribu yang tidak ada lagi di sekolah.

Data itu menurut Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih, berbeda dengan yang disampaikan pemerintah di DPR. Di mana jumlah guru K2 hanya 157 ribu, dikurangi 6 ribu yang telah lulus tes CPNS lalu.

BACA JUGA: Respons Titi soal Rencana 159 Ribu Guru Honorer K2 jadi PPPK

Nah, Muhadjir mengatakan data di kementeriannya masih penyesuaian dan ditemukan jumlahnya memang 159 ribu.

“Masih ada penyamaan data memang. Dari kemendikbud sekarang melakukan sensus, jadi kami lihat keadaan per sekolah," kata Muhadjir. Ditekankan lagi bahwa jumlah 159 ribu itu angka maksimal.

BACA JUGA: Ragukan Rencana Angkat 159 Ribu Guru Honorer K2 jadi PPPK

"Data maksimal 159 ribu itu. Itu K2. Yang lulus (CPNS) kemarin kan bukan K2 sebagian besar. K2 kan enggak boleh ikut malah, gak boleh ikut tes," tandasnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Sinkronisasi Data Guru Honorer K2 untuk CPPPK


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler