jpnn.com, JAYAPURA - Tiga peserta tes CPNS Kemenkumham Provinsi Papua ketahuan menggunakan jasa joki saat ujian tertulis. Ketiganya langsung dicoret.
Aksi curang itu ketahuan lantaran panitia pengawas ujian cukup jeli ketika mencocokkan identitas peserta ujian yang sebenarnya dengan identitas si joki.
BACA JUGA: SKB CPNS Kemenkumham Digelar di Daerah Masing-masing
"Iya ada tiga orang yang kami coret, karena kedapatan berbuat curang. Ada yang kakaknya mau melahirkan akhirnya adiknya yang disuruh menggantikan, lalu ada dua lagi yang pesertanya sakit kemudian digantikan keluarganya," kata Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS Kemenkumham, Sismolo di ruang kerjanya Kamis (5/10).
Dari hari pengumuman tes CPNS Kemenkumham kemarin, Sismolo juga menambahkan bahwa dari total peserta yang mendaftar tercatat ada 8936 peserta, namun yang mengembalikan berkas lewat PO BOX hanya 5.842 orang.
BACA JUGA: Lolos Passing Grade, Ribuan Peserta Tes CPNS Tetap Kecele
Untuk peserta ijazah D3 di Papua ternyata tak satupun yang dinyatakan lolos jika acuannya passing grade secara nasional. Namun, aka nada kebijakan khusus dari Kemenpan-RB sehingga putra asli daerah Papua bisa terakomodir.
"Jika mau dilihat dari nilai standart memang masih di bawah grade, namun ada kebijakan dari pemerintah terkait rangkingnya sehingga peluang untuk anak-anak Papua tetap terbuka," tambah Sismolo. (oel/ade/tri)
BACA JUGA: Tes CPNS Kemenkumham, Hanya 12% Lolos Passing Grade
BACA ARTIKEL LAINNYA... 88% Peserta CPNS Kemenkumham Gagal, Ini Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Soetomo