Ketahui Bahaya Tidur Terlalu Lama Bagi Kesehatan

Selasa, 19 Juli 2016 – 19:08 WIB
Ilustrasi. Foto catholiclane

jpnn.com - SAAT libur, bangun lebih siang tentu sangat mengasyikan. Ya, tidur memang memiliki kenikmatan tersendiri, terutama jika Anda sedang merasa lelah.

Tidur memiliki banyak manfaat bagi setiap orang. Tidur yang baik bagi orang dewasa adalah delapan jam sehari. Tidur kurang tentu bisa menaganggu kesehatan.

BACA JUGA: Ladies, Ini Alasan Pasangan Kamu Selingkuh

Namun, orang yang terlalu banyak tidur pun akan mempunyai risiko. Berikut ini beberapa risiko yang timbul karena terlalu banyak tidur, seperti dilansir laman Huffington Post, Senin (18/7).

1. Tidur terlalu banyak meningkatkan risiko depresi.

BACA JUGA: Yuk Kurangi Asupan Gula! Ini Caranya

Durasi tidur yang panjang meningkatkan risiko seseorang dari gejala depresi.

2. Bisa merusak otak.

BACA JUGA: Be A Good Zetizen, Go to New Zealand

Sebuah studi 2012 menemukan di antara wanita lansia, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa memperburuk fungsi otak selama periode enam tahun.

3. Membuat lebih sulit untuk hamil.

Pada 2013, sebuah tim peneliti Korea menganalisis kebiasaan tidur lebih dari 650 wanita, yang menjalani fertilisasi in vitro.

Mereka menemukan tingkat kehamilan yang tertinggi, di antara wanita yang mendapat tujuh hingga delapan jam tidur malam. Terendah pada wanita yang tidur sembilan sampai 11 jam.

4. Terlalu banyak tidur meningkatkan risiko diabetes.

Dalam sebuah penelitian kecil dari Quebec, peneliti menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari delapan jam semalam, adalah dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 atau gangguan toleransi glukosa.

5. Jantung.

Dalam penelitian yang dipresentasikan pada 2012 oleh American College of Cardiology, tidur delapan jam atau lebih setiap malam dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah jantung. (fny/chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenalkan Pola Hidup Sehat, Nestle Indonesia Gelar Pop Up Day Care


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler