jpnn.com - Pemilik kulit sensitif tentu sudah tahu betapa “menantangnya” tipe kulit yang mereka miliki. Bila Anda memberikan perawatan yang salah, kulit bisa meradang, kemerahan, dan perih selama berhari-hari. Apakah Anda pernah mengalami gejala serupa? Bisa jadi Anda juga memiliki kulit sensitif. Ketahui cara mengenali ciri-ciri serta cara perawatan kulit sensitif berikut ini.
Ciri-ciri kulit sensitif
BACA JUGA: Rawat Kesehatan Kulit dengan Rutin Makan Buah Naga
Kulit sensitif ditandai dengan seringnya muncul gejala kemerahan, gatal, rasa panas dan terbakar, serta kulit terasa kering. Ciri lainnya dapat berupa tidak tampak adanya pori-pori, tapi kulit cenderung kasar, kadang kemerahan, banyak garis kerutan di area wajah saat kulit ditarik, dan mudah tampak debu putih (yang merupakan lepasnya lapisan kulit teratas) saat kulit digores pelan.
Faktor genetik berperan besar terhadap kemunculan jenis kulit ini. Akan tetapi, faktor lingkungan juga punya pengaruh besar. Sebagai contoh, penggunaan produk-produk kosmetik atau obat-obatan tertentu bisa menyebabkan kulit wajah seseorang menjadi lebih sensitif.
BACA JUGA: Lebih Penting Vitamin C atau E untuk Kulit?
Gejala-gejala peradangan di atas dipicu oleh faktor-faktor tertentu. Misalnya, paparan sinar matahari berlebihan dan intens, serta penggunaan produk kosmetik yang tidak sesuai.
Untuk itu, bagi pemilik kulit sensitif, sebisa mungkin harus dapat menghindari penggunaan produk kosmetik maupun perawatan kulit yang berganti-ganti.
BACA JUGA: 4 Kesalahan Saat Mandi yang Membuat Kulit Rusak
Jenis dan dosis bahan aktif dalam produk perawatan kulit yang digunakan pun harus Anda tentukan dengan saksama.
Hal tersebut karena beberapa jenis bahan aktif perawatan kulit dapat memicu peradangan kulit lebih lanjut. Anda dapat meminta bantuan dokter kulit untuk menentukan bahan apa yang dapat digunakan atau dihindari.(HNS/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salah Pilih Sabun Mandi? Ini 3 Akibatnya
Redaktur & Reporter : Yessy