jpnn.com, JAKARTA - Peta pikiran atau Mind Map sangat diperlukan dalam merencanakan kegiatan.
Kerangka berpikir tentu akan membantu mencari solusi dalam suatu permasalahan.
BACA JUGA: Tips Membagikan Lokasi Anda Saat Ini Melalui Aplikasi Google Maps, Cukup Mudah Lho
Tidak hanya lebih baik, tetapi juga akan menjadi jauh lebih cepat dalam berpikir dan membuat perencanaan untuk berbagai macam bidang.
Kerangka berpikir atau konsep berpikir itu adalah jenis diagram yang digunakan mengatur dan menyajikan informasi.
BACA JUGA: Google Blokir 2 Aplikasi Media Rusia dari Play Store, Ini Alasannya
Struktur dari kerangka berpikir itu sebenarnya mirip seperti sebuah pohon yang memiliki beberapa cabang dengan satu batang utama.
Jadi, dalam setiap kerangka berpikir itu, ada satu topik utama, kemudian bercabang menjadi subtopik dan seterusnya.
BACA JUGA: Simak Manfaat Aplikasi Pembukuan Keuangan untuk Perusahaan Kecil dan Besar
Topik utama akan bercabang lagi menjadi beberapa masalah yang harus diselesaikan untuk bisa menyelesaikan masalah utama.
Setiap subtopik atau submasalah itu akan bisa bercabang lagi menjadi beberapa poin penting yang harus diperhatikan.
Dengan kerangka ini, informasi akan tersaji dengan lebih runut dan memudahkan dalam membuat rencana atau menemukan solusi.
Langkah Membuat Sebuah Mind Map atau Peta Berpikir
Pada dasarnya, kita bisa membuat peta berpikir sendiri untuk setiap masalah dan perencanaan yang ingin dibuat.
Ada langkah-langkah yang harus dijalankan yang mungkin tidak semua orang mengetahuinya.
Nah, ada beberapa langkah dalam membuat kerangka berpikir untuk memudahkan berbagai kegiatan.
Pertama, membuat topik utama. Langkah yang paling pertama adalah membuat topik utama dari kerangka berpikir yang paling penting.
Membuat topik utama ini sendiri sudah cukup sulit apabila ingin membuat perencanaan atau menyelesaikan sebuah masalah.
Namun, akan jauh lebih mudah memikirkan topik utama dari sebuah masalah karena sudah jelas masalahnya.
Anda harus membuat topik utama itu tetap sederhana dan signifikan.
Anda harus membuat topik utama yang sederhana untuk dipikirkan dan cukup luas untuk bisa dikembangkan.
Kedua, mulai membuat subtopik. Langkah yang kedua adalah Anda mulai mengembangkan topik utama menjadi beberapa cabang.
Ini bisa menjadi pembahasan dari topik utama.
Atau, bisa juga menjadi poin-poin utama untuk bisa memecahkan masalah atau mencapai satu tujuan dalam sebuah perencanaan.
Pembuatan subtopik itu harus tetap sederhana dan mengakar pada poin utama dari kerangka berpikir.
Ketiga, menambahkan detail untuk setiap subtopik. Dalam sebuah Mind Map, mengembangkan subtopik itu mungkin adalah hal yang sulit.
Jadi, di sini akan ditambahkan detail dari setiap subtopik yang diperlukan untuk bisa mencapai satu topik utama.
Dari sini, akan terlihat hubungan antara subtopik untuk mencapai pada topik utama dan apa saja hal yang bisa langsung Anda persiapkan.
Keempat, kegunaan peta berpikir. Peta berpikir ini sangat berguna untuk berbagai kegiatan, mulai perencanaan sampai pemecahan suatu masalah.
Berikut ini beberapa kegunaan yang bisa Anda dapatkan dari peta berpikir untuk berbagai kegiatan dan juga masalah Anda.
Kegunaan yang pertama adalah Anda akan jadi bisa lebih memahami satu permasalahan yang mungkin sedang Anda hadapi.
Kedua adalah Anda bisa membuat satu perencanaan yang matang dengan langkah-langkah yang jelas untuk mencapai tujuan.
Ketiga, Anda bisa menemukan beberapa solusi dari permasalahan yang mungkin bisa Anda pakai.
Keempat, Anda bisa melihat kemungkinan dan juga kesempatan jauh lebih luas
Zen Mind Map
Sekarang ada teknologi baru yang akan memudahkan Anda dalam membuat sebuah kerangka berpikir, yakni buatan Zen.
Ini adalah aplikasi peta berpikir yang sebenarnya sangat sederhana dan sangat mudah untuk digunakan.
Yang membuatnya menjadi salah satu aplikasi yang menarik untuk membantu pembuatan kerangka berpikir itu adalah bisa dipakai secara gratis.
Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah antarmuka yang sangat simpel dan sangat mudah untuk digunakan.
Selain itu, ada ekspor dan publikasi yang bisa dipakai untuk mempresentasikan ide dan perencanaan kepada orang yang diinginkan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi