jpnn.com, JAKARTA - Keindahan rumah, selain didukung fasilitas, dekorasi interior, dan eksterior, juga tidak lupa fungsi yang membuatnya menjadi nyaman ditinggali.
Salah satu hal kecil yang tidak boleh ketinggalan dan bermanfaat adalah menambahkan estetika rumah dengan nat keramik.
BACA JUGA: Bagus Maulana Bagikan Tips Membangun Rumah Impian
Nat yang dimaksud adalah pengisi celah antara keramik yang digunakan untuk menutup rongga. Nat yang kuat akan membuat keramik tidak mudah lepas.
Fungsinya dapat mencegah serangga masuk, air merembes, jamur, dan bahkan rusaknya keramik. Nat masa kini juga hadir dengan beragam warna.
BACA JUGA: Diminati Kalangan Artis, Wall Frame Makenliving Bikin Interior Rumah Makin Cantik
"Penting untuk nat memiliki keunggulan tahan air karena nat konvensional justru mampu menyerap air kotor. Kotoran ini akan tinggal di celah-celah lantai, kemudian menyebabkan perubahan warna menjadi hitam karena berkembangnya bakteri," kata Dave Sutarna, Sales Manager Gappu, produsen nat lantai dalam keterangannya, Jumat (1/3).
Selain itu, tambah dia, lantai dan dinding yang rembes juga bisa menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan dan mempercepat pertumbuhan jamur dan bakteri karena kelembapannya.
BACA JUGA: TACO Ajak Masyarakat Merawat Interior Rumah Agar Awet dan Nyaman
"Sebab jamur dan bakteri yang tumbuh berkembang biak di sela-sela lantai bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, dan gangguan pernapasan," jelasnya.
Nat tahan air produksi Gappu ini banyak digunakan pada ubin kamar mandi, dapur, lantai, dan dinding. Kemudian, ubin meja rias, permukaan di bawah wastafel atau bak mandi, dan bahkan area kolam renang.
Gappu telah diformulasikan secara khusus untuk tahan terhadap cuaca panas dan merupakan alternatif terbaik pengganti nat biasa atau dempul penutup.
"Gappu juga memiliki belasan variasi warna nat dan telah dikembangkan oleh insinyur R&D Jepang berdasarkan iklim ekstrem Indonesia," jelasnya.
Gabriel Tri Wulandari, planning & design, PT Summarecon Agung, Tbk , mengatakan nat untuk kebutuhan lantai dan dinding berbeda untuk alasan estetika.
"Di lantai nat bisa diisi grout dengan warna beragam yang umumnya disesuaikan dengan keramik atau sesuai tren terkini. Misalnya, keramik putih memilih nat berwarna oranye atau hijau tergantung desain interiornya," ucapnya.
Mengganti nat juga sangat mungkin terjadi. Umumnya dilakukkan karena lantai ubin bergeser atau terangkat.
Gabriel memberikan tips agar nat tetap awet. Pertama, ukuran nat tidak terlalu lebar dan tidak terlalu kecil, umumnya tiga hingga lima milimeter supaya mudah mengaplikasikan material pengisinya.
Kedua, tidak mencampur-campur adonan semen, tetapi menggunakan grout dengan kualitas bagus. Ketiga, metode pengaplikasiannya harus dilakukan dengan cara yang benar. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh