Ketahuilah, 7 Efek Samping Dari Santan

Rabu, 05 Juni 2019 – 00:55 WIB
Santan kelapa. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

jpnn.com, JAKARTA - Dengan rasa yang kaya dan konsistensi krim, santan dianggap sebagai pengganti yang sehat untuk banyak produk susu. Ini adalah pilihan yang layak bagi mereka yang melakukan diet paleo.

Santan memiliki nilai gizi yang kaya dan rasa tropis yang khas. Santan kaya akan mineral dan vitamin termasuk beberapa anti-oksidan dan senyawa besi.

BACA JUGA: Santan Kelapa Jadi Resep Michelle Ziudith Merawat Rambut

BACA JUGA: Kapal China Bermuatan 100 Ton Cumi-cumi Kandas, TNI AL Lakukan Penyelamatan

Santan diperoleh dengan cara memarut dan memeras buah kelapa yang sudah matang.

Dari menjadi bagian yang tak terpisahkan dari banyak masakan tropis, santan kini masuk dalam daftar makanan super.

Namun seiring dengan manfaatnya, santan juga hadir dengan beberapa efek samping.

Mari kita lihat beberapa efek samping dari santan, seperti dilansir laman Stylecraze, Selasa (28/5).

1. Lemak Jenuh

Ini adalah salah satu efek samping santan yang paling mengkhawatirkan.

Lemak ini bisa menyebabkan kolesterol tinggi dalam tubuh Anda. Satu cangkir santan menurunkan sekitar 40 gram lemak saat dikonsumsi.

Dengan demikian, hal ini bisa meningkatkan tingkat lipoprotein yang merugikan kesehatan dalam jangka panjang.

2. Menyebabkan Alergi

Jika Anda alergi terhadap kacang pohon, santan tentu tidak dimaksudkan untuk Anda.

Santan dikenal sebagai kacang pohon, dan dalam beberapa kasus, telah ditemukan bahwa orang yang alergi terhadap kacang pohon bereaksi buruk terhadap kandungan buah dalam santan ini.

Ini adalah salah satu efek santan yang paling berbahaya karena bisa mengancam jiwa dalam kasus-kasus ekstrem.

3. Menyebabkan Penurunan Berat Badan

Dengan lemak jenuh yang tinggi dan kandungan kalori, santan tentu bisa merusak rejimen penurunan berat badan Anda.

Penggunaannya yang berlebihan dalam makanan sehari-hari Anda bahkan bisa menyebabkan penambahan berat badan.

4. Kolesterol Tinggi

Apakah santan buruk untuk kolesterol? Mereka yang berisiko kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular harus menahan diri dari terlalu banyak mengonsumsi santan.

Bahkan, santan memiliki kandungan lemak tinggi yang membuat Anda berisiko lebih besar mengalami masalah jantung termasuk stroke.

5. Menyebabkan Sembelit

Karena serat makanan yang tinggi, santan bisa menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang.

Hal ini bisa menyebabkan diare atau gas, jika tubuh Anda tidak terbiasa dengan serat sebanyak itu. Jadi, hindari menambah asupannya secara instan.

6. Penuh Dengan Gula

Bahkan jika Anda mengonsumsi santan tanpa pemanis, Anda berisiko menyerap gula dalam jumlah besar.

Sementara kelapa tanpa pemanis memiliki gula 2,1 gram dalam 1 ons sajian, namun bergerak lebih tinggi menjadi 10,4 gram dalam kelapa manis. Dalam kedua kasus, itu bisa membuat Anda gemuk dengan asupan berlebihan. Jadi, waspada!

7. Tinggi Kalori

Dalam satu cangkir santan murni, Anda bisa menemukan 550 kalori. Ini hampir sepertiga dari kalori yang Anda butuhkan per hari. Jadi, memasukkan santan ke dalam makanan sehari-hari mungkin berdampak negatif pada kesehatan Anda.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler