jpnn.com, JAKARTA - Lalu Muhammad Zohri yang menjadi juara dunia junior di nomor 100 meter di Finlandia dijemput oleh jajaran pejabat Kemenpora, PB PASI, dan PPLP NTB, Selasa (17/7) malam.
Ratusan orang ikut menyambut kedatangan Zohri di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, setelah berjuang menjadi yang terbaik di ajang bergengsi IAAF itu. Pelarih 18 tahun itu mengaku dirinya tak pernah menyangka sedikit pun, bakal menjadi juara di sana.
BACA JUGA: Lalu Muhammad Zohri Menangis saat Ditanya tentang Rumah
Dia mengacu kepada hasilnya saat semifinal, sebelum masuk lari di partai puncak. Catatan waktunya di semifinal, hanya menjadi yang terbaik keempat. Dari 16 pelari, di semifinal hanya dipilih 8 pelari untuk ke final.
Di partai puncak inilah, Zohri mampu menunjukkan kualitasnya, dia melesat bak roket. Menunjukkan respon start yang sempurna, dia terus memacu larinya dan akhirnya menjadi yang terdepan.
BACA JUGA: Tiba di Jakarta, Ini yang Pertama Disampaikan Zohri
"Waktu saya di semifinal itu terbaik keempat. Saya berusaha percaya diri saja, yakin Allah akan membantu saya. Sebelum lihat nilai di atas (papan digital), saya nggak percaya Allah memberikan yang terbaik, tidak ada yang tak mungkin bagi Allah, karena itu saya langsung sujud syukur kepada Allah ," katanya dengan mata berkaca-kaca dan bibir bergetar.
BACA JUGA: Lalu Muhammad Zohri Menangis saat Ditanya tentang Rumah
BACA JUGA: Bonus untuk Lalu Muhammad Zohri: Rp 250 Juta dan Emas 1 Kg
Zohri tahu prestasi ini harus terus digenjot. Karena itu, dia akan menjalankan latihan demi latihan lagi agar apa yang dilakukannya seperti di lintasan lari, bisa terulang di even-even selanjutnya.
"Waktu saya start dan lari, saya fokus saja ke finis dan yakin Allah akan membantu saya. Selanjutnya, saya akan tampil di beberapa kejuaraan dan saya akan fokus ke tujuan di even itu," ungkapnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Air Mata Zohri Menetes saat Disambut Marip dan Baiq
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad