jpnn.com, JAKARTA - Estrogen adalah obat untuk terapi pengganti hormon (hormon replacement therapy, HRT), yang diberikan pada kondisi di mana kadar hormon estrogen alami dalam tubuh tidak mencukupi.
Selain sebagai pengganti hormon estrogen alami, obat ini bisa digunakan untuk mengatasi gejala yang timbul selama masa menopause dan mencegah osteroporosis pasca menopause.
Di samping itu, estrogen juga berfungsi untuk mengatasi gangguan pada kulit genital (atrofi vulva) atau masalah pada indung telur. Obat estrogen ini juga bisa diberikan dalam penanganan penyakit kanker payudara serta kanker prostat pada pria.
Berikut ini beberapa manfaat estrogen untuk kesehatan, seperti dilansir laman Stylecraze, Selasa (3/12).
1. Mempromosikan Perkembangan Seksual
Estrogen bertanggung jawab untuk pengembangan anatomi reproduksi wanita.
Estrogen membantu mengembangkan daerah kewanitaan, rahim, dan payudara dan juga memfasilitasi pertumbuhan rambut ketiak dan kemaluan selama masa pubertas. Tanda-tanda ini juga menandai awal kesuburan.
2. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Estrogen berperan dalam pertumbuhan dan pematangan tulang. Estrogen juga mengatur pergantian tulang (pembentukan jaringan tulang baru secara berkala).
Defisiensi estrogen, yang umum terjadi pada wanita selama menopause bisa meningkatkan resorpsi tulang. Ini bisa menyebabkan penurunan massa tulang dan mengurangi kekuatan tulang.
3. Mempromosikan Kesehatan Jantung
Kekurangan estrogen bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung pada wanita pascamenopause.
Hormon ini diyakini bermanfaat bagi dinding arteri bagian dalam, sehingga menjaga pembuluh darah tetap fleksibel.
Bukti klinis yang terakumulasi selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa wanita yang menjalani terapi penggantian estrogen memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.
Penggunaan estrogen jangka panjang mungkin memiliki efek kardioprotektif kumulatif.
Namun, penelitian tertentu belum bisa disimpulkan. Oleh karena itu, lebih banyak penelitian diperlukan sehubungan dengan estrogen dan efek kardioprotektifnya.
4. Membantu Meringankan Gejala Menopause
Penggunaan terapi penggantian estrogen dalam pencegahan penyakit pada wanita menopause dicatat dengan baik.
Terapi ini ditemukan secara positif mengubah gejala menopause, termasuk hot flashes, gangguan tidur, dan perubahan suasana hati.
Namun, beberapa penelitian juga menantang efek menguntungkan dari terapi penggantian estrogen selama menopause.
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan fakta ini.(fny/jpnn)
BACA JUGA: SMRI Nilai BPJS Kesehatan Tidak Sejiwa dengan Konstitusi
Redaktur & Reporter : Fany