jpnn.com - LUBUKBAJA - Tak butuh waktu lama bagi Jajaran Polresta Barelang untuk membekuk Anang Pirnang, 58, pelaku pembunuhan terhadap Deni alias Bang Tato di kos-kosan di Komplek Nagoya Business Centre Blok V RT 2 RW 3, Batam, Kepri.
Pria yang berprofesi sebagai tukang pijat itu dibekuk di lokasi persembunyiannya di Belakangpadang, Jumat (21/8) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Wanita Tua Polisikan Sang Anak yang Diduga Aniaya Bayinya hingga Tewas
Menggunakan mobil Avanza, Anang digiring ke unit IV Polresta Barelang. Ia sama sekali tidak menunjukkan perasaan bersalah. Bahkan ia membuang topi penutup wajahnya agar diketahui sebagai pelaku pembunuhan.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN) bahwa tersangka Anang sudah lama memendam rasa marah kepada Tato akibat uang yang dipinjamkan kepada korban tak kunjung dikembalikan, hingga diketahui, korban hendak pindah dari kosan tersebut.
BACA JUGA: Baru Bebas dari Lapas, Bidan Ini Langsung Ditangkap Lagi
Saat pembunuhan itu, Anang dan Deni sempat terlibat pertengkaran. Mereka sama-sama dipersenjatai gunting. Hingga akhirnya, Tato tewas bersimbah darah akibat luka tusuk dibagian dada dan perut.
Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin mengatakan tertangkapnya pelaku pembunuhan itu berkat penyelidikan dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari penyelidikan tersebut, identitas pelaku diketahui hingga mengendus keberadaannya.
BACA JUGA: Kamar Kos Dijadikan Markas Jual Beli Sabu, Dibongkar Polisi
"Kita langsung membentuk tim dan menangkap pelaku di lokasi pelariannya," ujar Asep.
Ia menambahkan pelaku nekat membunuh akibat dipicu masalah hutang. Sementara hubungan antara pelaku dan korban penghuni kosan yang sama. Tato tinggal di kosan lantai III, sementara AP di lantai II.
"Dari pengakuan sementara memang karena hutang dan pelaku menggunakan gunting," kata Asep. (ray/opi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sebar Foto Pelaku Pemotong Titit Bang Tato, Ini Penampakannya...
Redaktur : Tim Redaksi