jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo sejak pagi sudah kembali disibukkan dengan urusan polemik calon kapolri yang berlarut-larut belakangan ini. Pagi ini, ia sudah ditemui dua perwira tinggi Polri yaitu Kapolri Jenderal Sutarman dan calon Kapolri Komjen Budi Gunawan.
Akibatnya, presiden telat menghadiri agenda resminya yaitu Silaturahim Presiden dengan Petani Pemenang Adhikarya Pangan Nusantara (APN) dan Pemenang Pemilihan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan Rawa Teladan Tingkat Nasional Tahun 2014 di Istana Negara.
BACA JUGA: Komjen Budi Bagai Buah Simalakama Buat Jokowi
Acara itu dijadwalkan pukul 09.00 WIB tapi baru dimulai pukul 9.15. WIB. Acara yang seharusnya dibuka oleh presiden akhirnya digantikan oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil.
Satu jam kemudian sekitar pukul 10.00, presiden baru hadir dan menyapa para petani.
BACA JUGA: Calon Tunggal Kapolri Budi Gunawan Ceria Datang di Istana
"Mohon maaf ada urusan yang muter muter sehingga saya telepon Pak Menko, Pak Mentan dan Menteri PU, tolong saya digantikan terlebih dahulu barang satu jam," kata presiden meminta maaf pada para tamu yang hadir. Para petani hanya tersenyum mendengar penjelasan presiden tersebut.
Presiden tidak menjelaskan lebih jauh pertemuannya dengan dua jenderal itu. Ia pun langsung melanjutkan pidatonya tentang pertanian bersama para petani tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Petisi Jangan Tutup Mata Pilih Kapolri Capai 28.000 Dukungan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Nusakambangan, 3 Hari Sebelum Eksekusi Mati
Redaktur : Tim Redaksi