jpnn.com - JAKARTA- Status profesional yang diusung Indonesia Super League memang layak dipertanyakan. Bukan hanya jadwal yang sering berubah, pemegang hak siar juga menunggak uang yang menjadi hak klub.
BVSport yang selama ini memegang hak komersial ISL ternyata tak bisa menjalankan perannya dengan baik. Hingga kini, mereka belum bisa memastikan kapan memberikan sisa kontribusi komersial musim 2014 kepada klub-klub ISL.
BACA JUGA: Sergei Litvinov Ingin Kembali, Tapi Ogah Main Bola
“Secepatnya, secepatnya. Itu karena menjadi tanggung jawab kami. BVSports akan berusaha semaksimal mungkin. Untuk kendala, saya pikir tidak perlulah dibahas," terang Direktur Utama BVSport Hari Widodo, Sabtu (14/2) malam.
Jawaban BVSport ini membuat aturan yang diterapkan ke klub oleh PT LI menjadi timpang. Di satu sisi, klub diminta cepat melunasi tunggakan gaji kepada pemain. Di sisi lain, hak klub yang akan digunakan untuk membayar pemain tak kunjung diberikan oleh PT LI. Saat disinggung konsekuensi apa nantinya yang didapatkan klub, Hari juga tak bisa menjawab.
BACA JUGA: Jadwal Timnas Bikin Laga Persija Berubah Lagi
"Terus terang itu kesalahan BVSport. Kami minta maaf dan akan diselesaikan secepatnya," tegas Hari. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Pelita Bandung Raya Ingin Berkandang di Karawang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Force India Tampil dengan Mobil Lama
Redaktur : Tim Redaksi