Keterlaluan, Pelajar SMP Ini Tidak Bawa Buku, Lihat Sendiri

Selasa, 14 Desember 2021 – 04:33 WIB
Petugas Polsek Jampangkulon saat mengamankan pelajar SMP yang membawa sajam untuk tawuran. Foto: Radar Sukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Tiga orang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Sukabumi, Jawa Barat, ini sungguh keterlaluan. Bukannya bawa buku dan alat tulis, mereka malah menenteng senjata tajam (sajam).

Ketiga pelajar itu pun diciduk petugas Polsek Jampangkulon, Senin (13/12).

BACA JUGA: Irjen Rudy Heriyanto Sudah Gerah: Tembak di Tempat

Tiga pelajar yang diamankan berinisial DY, HL dan MA. Mereka merupakan siswa kelas VII dari salah satu SMP negeri di wilayah Kecamatan Cibitung.

“Ketiga pelajar itu diamankan sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Raya Panglayungan, Kampung Pasir Pogor, RT 07/04, Kelurahan Kecamatan Jampangkulon,” kata Kapolsek Jampangkulon AKP Dede Majmudin kepada Radar Sukabumi, Senin.

BACA JUGA: Iptu JM Ditabrak-Dilindas Bandar Narkoba, Kombes Hengki: Tim Khusus Sudah Bergerak

Dia menjelaskan penangkapan ketiganya bermula adanya informasi konvoi kendaraan sepeda motor sebanyak 30 unit yang dikendarai para pelajar SMP di Jalan Raya Cirangkong sekitar pukul 11.50 WIB.

“Konvoi kendaraan pelajar itu telah melintas Jalan Raya Cirangkong, Kecamatan Surade, ke arah Kecamatan Jampangkulon,” katanya.

“Sekitar pukul 12.30 WIB, petugas Polsek Jampangkulon dan anggota Koramil 0622-13/Jampangkulon mengamankan tiga orang siswa SMPN itu, dengan mengendarai satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru,” sambung Dede.

Petugas langsung mengamankan dan membawa para pelajar ke Mapolsek Jampangkulo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Sewaktu dilakukan pemeriksaan, para pelajar yang diamankan ini mengaku kepada kami, bahwa mereka sengaja melakukan konvoi untuk melakukan tawuran dengan siswa dari salah satu sekolah SMPN yang ada di wilayah Kecamatan Surade. Katanya titik kumpulnya itu di sekitaran kawasan alun-alun Kecamatan Jampangkulon,” katanya.

“Saat ini siswa SMP telah melaksanakan ujian nasional sehingga pengawasan pihak sekolah berkurang dan rawan terjadinya tawuran antarsekolah,” kata dia.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelajar itu mendapat pembinaan dari polisi.

“Selain menciduk tiga pelajar, kami juga telah mengamankan sejumlah senjata tajam yang dijadikan barang bukti. Yakni, satu buah samurai, golok, dan gergaji,” kata AKP Dede. (den/t/radarsukabumi)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler