Ketidakpastian Ekonomi Bikin Investasi Emas Makin Moncer

Rabu, 13 November 2024 – 06:42 WIB
Permintaan terhadap emas batangan masih terus tumbuh, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Spt.

jpnn.com, JAKARTA - Permintaan terhadap emas batangan masih terus tumbuh, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.

Sebab, banyak orang lebih memilih emas daripada saham untuk mengamankan investasi mereka.

BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 12 November 2024 Merosot, Berikut Daftarnya

“Sekarang kita tahu ekonomi sedang banyak ketidakpastian, tapi terkait permintaan (emas) itu naik secara signifikan,” kata Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan, dikutip, Rabu (13/11).

Menurut Rizjua, emas masih diyakini memberikan keuntungan yang lebih pasti dengan risiko penurunan harga yang relatif minim.

BACA JUGA: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Senin 11 November 2024, Cek Perinciannya

“Bukan hanya investor, ibu-ibu sekarang juga beli emas batangan. Kami cross-check dengan beberapa perusahaan erat relasinya dengan kami, mereka bilang secara permintaan emas batangan juga cukup meningkat,” paparnya.

Di sisi lain, kehadiran emas dalam bentuk digital juga berperan dalam menjaga kinerja emas.

Produk emas digital memberikan opsi tambahan bagi masyarakat, terutama di wilayah yang mungkin belum familier dengan instrumen keuangan seperti saham atau obligasi.

Rizkia menyebutkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, masyarakat mulai terbiasa dengan instrumen keuangan. Namun, di daerah lain, tingkat literasi dan inklusi keuangan masih terbatas.

“Jadi, yang tadinya masyarakat hanya kenal emas batangan, dengan adanya emas digital inklusinya jadi cukup baik ya. Seharusnya justru permintaan terhadap emas batangan juga akan naik,” ujar Rizkia.

Dia menyarankan perusahaan dan negara untuk menyediakan lebih banyak opsi untuk emas, baik yang diperjualbelikan secara batangan maupun digital.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler