Ketika Duet Soimah - Dewa Budjana Bikin Java Jazz Serasa Ludruk

Minggu, 03 Maret 2019 – 15:16 WIB
Soimah. Foto Instagram

jpnn.com - Kolaborasi yang cukup unik terjadi di panggung Java Jazz 2019. Sabtu dini hari (2/3), gitaris Dewa Budjana menggandeng Soimah Pancawati. Dia dikenal dengan gaya menyanyi dangdut maupun sinden. Jarang-jarang dia diajak untuk mengisi festival musik jazz.

Soimah tidak serta-merta mengubah citra dan gayanya. Saat tampil di hadapan ribuan penonton Java Jazz di JIEXPO Kemayoran, perempuan asal Pati itu mengenakan atasan model kutu baru dan kain batik. Rambutnya digelung ke atas.

BACA JUGA: Puluhan Musisi Siap Hebohkan Panggung Java Jazz 2019

"Aku sanggulan dari jam 2 siang lho. Baru naik jam segini," celetuknya mengundang tawa penonton.

Meski sudah dini hari, para penonton dibuat bersemangat. Penyebabnya, tingkah kocak Soimah. Sebelum menyanyi, dia dan Budjana saling melempar candaan.

BACA JUGA: Soimah: Inilah Aku, Banyak Kerutan dan Jerawat

Maklum, keduanya bersahabat karib dan sama-sama paham bahasa Jawa. Dialog-dialog atau kalimat dalam bahasa Jawa pun terlontar. Panggung jazz sempat terasa seperti panggung komedi ludruk.

Walaupun setengah keki karena sudah berdandan lama namun baru manggung dini hari, Soimah merasa happy. "Haduh, aku iso melu ngejazz iki (aku bisa ikutan ngejazz ini, Red)," katanya girang yang kembali membuat penonton tertawa.

BACA JUGA: Toto dan Raveena Ramaikan Java Jazz Festival 2019

Tak berhenti di situ, Soimah dan Budjana juga berkelakar soal honor. "Aku nggak bisa lama-lama, dibayar murah soalnya," ujar Soimah ketus, namun dengan maksud bercanda.

Sejenak kemudian, Soimah menunjukkan talenta menyanyinya. "Mau lagu apa? Goyang Dombret?" tanyanya yang malah mengundang tawa penonton.

Akhirnya Soimah membawakan lagu Hyang Giri. Lagu tersebut ada di album terbaru Budjana yang berjudul Mahandini. Budjana membuat aransemen musiknya, Soimah membuat liriknya.

Soimah pun melantunkan Hyang Giri dengan karakteristik suara khas sinden Jawa. Lagu tersebut bercerita tentang keagungan sebuah gunung. Musik jazz berpadu dengan instrumen tradisional Bali dan Jawa.

Sebelum menutup penampilan dengan lagu Gangga, Soimah sempat berkelakar lagi. "Gimana, aku iso ngejazz to? Haha..koyok iyo-iyo wae (aku bisa nyanyi jazz kan? Haha...seperti sudah ahli saja, Red)," selorohnya. (len/c25/nda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewa Budjana Gandeng Personel Dream Theater di Album Baru


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler