Ketika Franck Ribery Ingin Pindah Warga Negara, Ini Alasannya

Kamis, 07 Mei 2015 – 06:52 WIB
Frank Ribery. FOTO: ist

jpnn.com - KABAR mengejutkan terlontar dari Jean-Pierre Bernes, agen Franck Ribery. Saat diwawancarai jurnalis Radio RMC, radio terbesar di Prancis, Bernes memaparkan bahwa Ribery tak akan kembali membela timnas Prancis. Bahkan, Ribery juga tak menutup kemunginan akan pindah kewarganegaraan. Alasannya, Ribery kecewa berat karena tidak masuk skuad Les Bleus –julukan Prancis– pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

Kepada media Jerman, Bild, Ribery sempat mengutarakan kekecewaan yang mendalam. Alasan cedera punggung yang diungkapkan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) ke media, menurut dia, adalah mengada-ada. Ya, Ribery memang tidak dalam kondisi fisik yang maksimal. Namun, dia yakin tetap bisa tampil membela Prancis di Piala Dunia.

BACA JUGA: Ini Statistik Mengerikan Messi Saat Barca Gunduli Muenchen

’’Saya tersakiti, benar-benar sangat menyakitkan. Saya turut andil meloloskan Prancis ke Piala Dunia. Tapi, setelah itu, semua hilang,’’ ucapnya kepada Bild.

Hal itulah yang menurut Bernes menjadi alasan Ribery ogah balik ke Prancis.

BACA JUGA: Pique Nilai Permainan Barcelona Sensasional

’’Hal itu akan selalu diingatnya. Sebuah kondisi yang pelik,’’ katanya.

Bahkan, keputusan Ribery sudah bulat, tidak bisa diganggu gugat. Pemain yang pernah membela Galatasaray dan Olympique Marseille itu benar-benar tidak mau lagi membela Prancis di ajang sepak bola internasional.

BACA JUGA: Neuer: Tak Ada Yang Tidak Mungkin

’’Dia membuat keputusan. Keputusan itu tak selamanya baik untuknya. Sebuah perlakuan yang sangat keras dan menyakitkan bagi Ribery. Dalam hidup, kita boleh mengkritik, namun harus secara jujur. Kita tak bisa menyerangnya karena masalah ini amat emosional,’’ tutur Bernes.

Masa depan Ribery akan dicurahkan sepenuhnya untuk membangun kehidupan baru di Jerman. Kebencian berlebih membuatnya berencana beralih kewarganegaraan.

’’Dia akan mengakhiri karir di Jerman, mungkin juga mengakhiri hidup di sana. Jerman bukan negara rugby seperti Prancis. Jerman adalah negara sepak bola,’’ jelasnya.

’’Saya tidak berpikir orang-orang Jerman akan menolak Ribery. Karl-Heinz Rummenigge (presiden Bayern Muenchen, Red) bahkan mengatakan kepada saya bahwa Frank adalah bagian dari keluarga di Bayern,’’ kata Bernes.

Dalam beberapa kesempatan, Ribery memang mengungkapkan niatnya untuk berpindah kewarganegaraan. Ketika ditanya apakah ingin menjadi warga Jerman, dia membuka peluang untuk hal itu.

’’Mengapa tidak? Saya dapat membayangkan bermukim di Muenchen setelah mengakhiri karir,’’ kata pemain 32 tahun itu.

’’Saya telah membeli rumah yang nyaman. Saya merasa nyaman di sini, saya suka dengan mentalitasnya,’’ kata Ribery.

’’Anak-anak saya juga melakukan banyak hal baik di sekolah. Mereka mempunyai banyak teman di Jerman. Anak saya, Saif, lahir di sini. Suatu hari nanti, dia mungkin bermain untuk timnas Jerman,’’ kata bapak tiga anak tersebut.

Ribery mengungkapkan, perpindahan kewarganegaraan Jerman akan ditentukan keluarga dan ’’masa depannya’’.

’’Putri tertua saya, Hiziya, selalu bergurau tentang Jerman. Saya pun tertawa dengannya,’’ ujar pria yang menikahi Wahiba, perempuan Prancis keturunan Aljazair, itu.

Di Jerman, alih kewarganegaraan dari negara-negara lain di Uni Eropa dapat diajukan setelah yang bersangkutan bermukim selama delapan tahun. Selain itu, mampu berbahasa Jerman dan lolos tes naturalisasi.

Nah, tahun ini adalah tahun kedelapan Ribery bersama Bayern dan bermukim di Jerman. Dia pun sudah fasih berbahasa Jerman. So, tinggal menunggu waktu saja Ribery menjadi warga Jerman. (wam/c17/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya Messi Tunjukkan Siapa Bosnya kepada Neuer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler