Ketika Galih dan Ratna Jumpa Lagi dalam Versi Millenial

Rabu, 25 Januari 2017 – 18:06 WIB
Bintang dan pendukung Galih dan Ratna pose bersama usai preskon di Rollings Stone Cafe. Foto: Fandi Permana/JPNN.com

jpnn.com - Buat Anda pencinta film nasional, mungkin masih ingat dengan film Gita Cinta dari SMA (1979). Kini film tersebut telah di-remake dalam konsep millenial berjudul Galih dan Ratna.

Film garapan sutradara Lucky Kuswandi itu siap tayang 9 Maret mendatang. Galih dan Ratna terinspirasi dari novel karya Eddy Iskandar. Film ini berkisah tentang kisah cinta dua sejoli, anak SMA, yang penuh liku.

BACA JUGA: Punya Bayi Lagi, Willy Dozan: Saya Masih Tokcer

"Sekarang ini di zaman serba digital, semua orang kalau mau terhubung harus lewat media sosial. Saya mau bikin film yang nunjukin real connection, lebih esensial dan nyata, itu diwujudkan oleh Galih dan Ratna," kata sang sutradara, Lucky saat jumpa pers di Rollings Stone Cafe, Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).

Pemeran Galih, Refal Hady, menganggap film ini memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya ia harus menjiwai peran Galih yang sudah disematkan oleh Rano Karno pada film asli di tahun 1979.

BACA JUGA: Dekat Sama Kristina, Gus Anom Malah Diminta Istri Nikah

"Film ini akan sangat kekinian. Tapi aku harus menjiwai karakter asli di film pertama yang dimainkan Om Rano Karno. Makanya aku beberapa kali minta pencerahan sama Om Rano Karno supaya bisa menjiwai karakter seorang Galih," ungkap Refal.

Sementara itu, Sheryl Sheinafia yang menjadi Ratna, mengaku merasa senang bisa menjadi bagian dalam remake film yang kental dengan nuansa musikal ini.

BACA JUGA: Gus Anom: Saya dengan Kristina Cuma Sebatas...

"Aku senang bisa jadi bagian dari film yang pernah jadi trendsetter di tahun 80-an. Sebelum syuting aku nonton dua kali film versi aslinya untuk perbandingan. Bukan untuk mirip seperti Yessi Gusman (pemeran Ratna di film pertama), tapi lebih untuk penjiwaan supaya karakternya dapet dan gak melenceng jauh," pungkas cewek yang lebih dikenal di dunia musik ini.

Film Galih dan Ratna mengambil lokasi syuting di Bogor dan Jakarta. Lucky mengisahkan proses syuting berlangsung dalam suasana yang santai.

Hanya butuh waktu 18 hari untuk merampungkan film yang diproduksi 360° Synergy berkolaborasi dengan Nant Entertainment dan Josh Pictures ini. (mg5/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkenalan dengan Kristina Bermulai dari Pengajian..


Redaktur & Reporter : Fandi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler