jpnn.com - PRIYO bukan tentara biasa. Bintara 45 tahun yang sehari-hari bertugas di Sesko TNI Bandung itu ternyata juga jago beradu akting dalam sinetron kocak Preman Pensiun 2. Kesehariannya anggota pasukan elite Kopassus itu berpenampilan gagah dengan balutan pakaian dinas loreng. Tapi, dalam sinetron ini Priyo berperan sebagai Surip, sang pengamen pasar yang selalu mengalah kepada preman penguasa pasar.
Mungkin banyak orang yang tak pernah membayangkan bagaimana jika seorang Kopassus menjadi pengamen. Nah, kepada Bandung Ekspres (JPNN Group), Priyo mengatakan saat proses syuting di Pasar Palasari Bandung, banyak hal lucu yang dialaminya.
BACA JUGA: Aman dari Reshuffle, Dua Menteri Asal PKB Nonton Konser Rio Febrian
Salah satunya adalah saat adegan Surip ditarik dari pasar. Akting preman-preman yang menariknya (Joni dan Iwan) tidak maksimal. Sebenarnya, preman-preman itu gemetar saat menarik surip keluar pasar.
Mereka ragu-ragu menarik badan Priyo, karena dia seorang tentara. Bahkan, usai syuting kedua pemeran preman pasar itu minta maaf kepada Priyo.
BACA JUGA: Pengamen di Preman Pensiun itu Gantikan Baret Merah dengan Topi Merah dan Gitar
(Baca: Pengamen Pasar Bertopi Merah di Sinetron Preman Pensiun Ternyata Kopassus)
(Baca: Pengamen Bertopi Merah Itu Awalnya Susah Berekspresi Takut, Namanya Juga Kopassus)
BACA JUGA: Di Atas Panggung Rio Febrian Bohongi Penonton
(Baca: Pengamen di Preman Pensiun itu Gantikan Baret Merah dengan Topi Merah dan Gitar)
Tetapi Priyo tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya, setiap tindakan harus profesional, terutama dalam berakting. ’’Apalagi saya nggak ada basic akting. Nah, di sinetron ini saya belajar banyak,’’ ucap pria yang juga hobi menyanyi ini. (tam/mas/bersambung)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamen Pasar di Preman Pensiun Itu Susah Berekspresi Takut, Namanya Juga Kopassus
Redaktur : Tim Redaksi