Kulari ke Pantai

Ketika Mira Lesmana dan Riri Riza Menggali Banyuwangi

Sabtu, 14 April 2018 – 15:02 WIB
Proses pembuatan film Kulari ke Pantai yang menggali tempat wisata dan budaya Banyuwangi. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Duet produser dan sutradara papan atas, Mira Lesmana dan Riri Riza akhirnya merampungkan syuting film “Kulari ke Pantai”. Banyuwangi menjadi destinasi akhir setelah para karakter dalam film, yaitu Maisha Kanna (sebagai Sam) dan Lil'li Latisha (Happy) bersama Marsha Timothy (Uci) melakukan perjalanan darat sepanjang 1025 km.

“Banyuwangi menjadi pilihan destinasi karena tokoh Sam ingin menemui surfer idolanya di Pantai G-Land (Pantai Grajagan). G-Land adalah salah satu pantai dengan ombak tertinggi di dunia, sehingga menjadi incaran para peselancar ternama,” kata Mira.

BACA JUGA: Belajar dari Banyuwangi

Di Banyuwangi, syuting film produksi Miles Films tersebut dilakukan di Desa Watukebo, Hotel Blambangan, Pasar Blambangan, RSUD Blambangan, Taman Sri Tanjung, dan Taman Nasional Alas Purwo di mana Pantai Grajagan berada di dalamnya.

BACA JUGA: 3 Alasan Utama Inka Bangun Pabrik Kereta Api di Banyuwangi

“Sebelum menjatuhkan pilihan ke Banyuwangi, saya dan Riri dua kali datang riset lokasi di Banyuwangi. Lokasinya bagus-bagus, saya sampai bingung,” ujar Mira.

Menurut Mira, pemain dan kru film menikmati syuting di Banyuwangi. Dia berharap ada kesempatan lagi membuat film di Banyuwangi karena masih banyak pilihan tempat serta keunikan budaya yang menarik untuk digali.

BACA JUGA: Akhir Tahun, INKA Bangun Pabrik Kereta Api di Banyuwangi

“Semua merasa nyaman bekerja di daerah yang bersih, bersahabat, dan ditambah lagi makanan khas lezat, juga kopi yang enak sekali,” kata Mira tentang Banyuwangi.

Sementara Riri Riza mengatakan, Banyuwangi adalah kabupaten modern yang tetap bangga terhadap tradisi yang telah hadir dari generasi ke generasi. Masyarakat Banyuwangi juga terbuka dan hangat.

“Ide film Kulari ke Pantai ini ditulis dengan bayangan shooting di Banyuwangi di kepala kami. Saya senang berkenalan dengan ‘passion’ membangun daerah yang tidak tanggung-tanggung, yang ingin kami gambarkan juga dalam film,” ujarnya.

“Semoga daerah lain bisa melihat dan mengambil inspirasi Banyuwangi dari film ini,” imbuh Riri.

Film “Kulari ke Pantai” adalah film anak dengan sarat pesan edukasi. Film ini melanjutkan tradisi duet Mira dan Riri yang dikenal sukses melahirkan film anak legendaris, yaitu “Petualangan Sherina” dan “Laskar Pelangi”.

Dalam film “Kulari ke Pantai”, penonton dibawa menjelajah Pulau Jawa sepanjang 1025 kilometer melalui perjalanan darat yang penuh kejutan dari Jakarta ke Banyuwangi. Publik juga dibawa ke Pulau Rote, NTT.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berterima kasih daerahnya dipilih untuk syuting film tersebut. Dia bangga, apalagi film itu ditangani duet Mira dan Riri yang dikenal melahirkan berbagai film tersukses dalam sejarah perfilman nasional, seperti Laskar Pelangi, Petualangan Sherina, Ada Apa dengan Cinta, dan Sang Pemimpi.

“Kami berharap Banyuwangi semakin dikenal sebagai destinasi syuting alternatif, baik untuk film, iklan televisi, maupun produksi kreatif lainnya,” kata Anas.

Menurut Anas, dengan menjadi destinasi syuting film, nama Banyuwangi ikut terangkat dalam upaya mendatangkan wisawatan ke daerah berjuluk “The Sunrise of Java” tersebut.

Anas mencontohkan film “Laskar Pelangi” yang mampu membangunkan pariwisata Belitung, serta “Ada Apa dengan Cinta 2” yang memunculkan paket wisata AADC di Yogyakarta sehingga memberi dampak ekonomi ke masyarakat.

Ubud juga melejit setelah menjadi lokasi syuting “Eat, Pray, Love” yang dibintangi Julia Roberts. “Sekali lagi, Banyuwangi berterima kasih kepada Mira dan Riri. Semoga filmnya sukses dan menginspirasi banyak orang,” pungkas Anas. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Arahan Jokowi, Anas akan Pacu Kualitas MPP Banyuwangi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler