Ketika Sandi Memeluk Pedagang Pasar yang Mengusirnya

Rabu, 12 Desember 2018 – 03:17 WIB
Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Pasar Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Foto: BPN Prabowo-Sandi

jpnn.com, LABUHANBATU - Kehadiran calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Pasar Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa (11/12) diwarnai peristiwa tak sedap. 

Sebuah poster dari karton dengan tulisan meminta Sandi pulang ke Jakarta terpajang di salah tenda pasar. Dalam karton itu tertulis, "Pak Sandiaga Uno, sejak kecil kami sudah bersahabat. Jangan pisahkan kami gara-gara pilpres, pulanglah!!!"

BACA JUGA: Sandi Berjanji Bangun Industri Pengolahan Karet di Sidempuan

Demikian menurut keterangan pers BPN Prabowo - Sandi yang diterima redaksi JPNN.

Sandi yang melihat poster tersebut tersenyum lebar. Dia pun bertanya pada masyarakat, apakah dirinya pulang atau enggak.

BACA JUGA: Mendadak Seorang Pria Serahkan Uang buat Sandiaga Uno

“Jadi saya pulang aja nih," ucap Sandi. Mendengar pertanyaan tersebut, puluhan ibu-ibu pedagang pasar serentak meneriakkan kata jangan.

Mendengar jawaban tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini kemudian memasuki lapak pedagang, dimana poster tersebut tergantung dan mencari orang yang memasang poster tersebut. Pemasang poster tersebut diketahui bernama Drijon Sihotang.

BACA JUGA: Kubu Jokowi: Apa Sandi Bisa Bangun Perusahaan Tanpa Utang?

“Bapak memasangnya sendiri? Kami sejak awal selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk, tidak memecah belah. Kampanye berpelukan Pak Drijon, tidak ada upaya memecah belah,” ujar Sandi sambil menjabat erat tangan Drijon dan meraih pundaknya.

Sandi kemudian melanjutkan langkahnya melihat kondisi pasar. Sandi berhenti di lapak ikan sale. Yusuf penjualnya mengaku dengan turunnya harga komoditas sawit dan karet yang menjadi pencarian utama masyarakat, menyebabkan daya beli masyarakat turun.

Yusuf menjual ikan salenya Rp 100 ribu/kg. Di sebelahnya, pedagang tempe bernama Pak Buni Yamin berharap pasarnya di revitalisasi dan harga kebutuhan pokok stabil.

“Harga sayur turun pak dengan cuaca seperti ini. Tapi ada juga yang naik, seperti beras, telor dan bawang. Pasar juga kalau bisa diperbaiki pak. Kalau hujan banjir dan tergenang, seperti sekarang ini pak,” kata Buni.

Mendengar permintaan tersebut, Sandi menyatakan menampung setiap masukan yang diberikan masyarakat.

"Saya dan Pak Prabowo punya program harga-harga kebutuhan pokok stabil dan terjangkau, juga revitalisasi pasar. Kami akan buat pasar nyaman untuk pembeli dan pedagang," pungkas Sandi.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir Ingin Belajar dari Sandi soal Membangun Negara


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler