Ketika Staf Bulog Gelagapan di Depan Menteri Amran

Kamis, 09 Maret 2017 – 23:50 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Fathan Sinaga/jpnn.com

jpnn.com, PURWOREJO - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi Gudang Bulog Baru (GBB) di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (9/3). 

Kunjungan tersebut salah satu agenda Amran di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

BACA JUGA: Mentan Lanjut Panen dan Serap Gabah Petani ke Purworejo

Dalam kesempatan itu, Amran sempat meminta penjelasan salah satu karyawan di Bulog Purwarejo bernama Anas Heri Kurniawan.

Amran mempertanyakan alasan gudang tidak penuh gabah.

BACA JUGA: Pemkab Bangun Embung, Mentan Siap Sediakan Pompa Air

"Ini kenapa tidak penuh? Inikan musim panen," tanya Amran.

Anas sempat memberi penjelasan berbelit terkait hal tersebut.

BACA JUGA: Target 4 Juta Ton Beras, Mentan Ajak Tidur 4 Jam

Amran kemudian menanyakan nama Direktur SDM dan Umum Perum Bulog.

"Bapak tahu, siapa nama Direktur SDM Bulog?" tanya Amran.

Anas pun tidak bisa menjawab.

"Tidak tahu, ya? Orangnya jarang ke sini, ya?" ujar Amran.

Sidak tersebut nyaris membuat seorang staf harian dipecat lantaran tidak tahu nama Direktur SDM dan Umum Perum Bulog Wahyu Suparyono.

Bahkan, saat Amran menanyakan target penyerapan beras dan gabah di gudang, Anas tidak bisa menjelaskannya secara komprehensif.

"Ini dia pegawai tidak tahu lapangan dan pejabatnya," kata menteri asal Makassar ini.

Pada saat itu, direktur yang dimaksud berdiri di depan Anas.

Wahyu sendiri dikenal kerap memecat bawahannya yang bekerja kurang maksimal.

"Wah, yang begini nih yang sering dipecat Pak Wahyu. Sekarang sudah tahu, kan, siapa nama direkturnya," lanjut Amran usai mengenalkan Wahyu kepada Anas. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Banjir Dalam Upaya Swasembada Pangan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler