jpnn.com, JAKARTA - Even pameran pendidikan kembali digelar oleh Wmotion, anak perusahaan dari PT. Wahana CiptaSinatria (WCS) bersama Microsoft Indonesia.
Tema kegiatan kali kni adalah “From Ordinary Into Smart School” untuk sektor pendidikan, Wmotion mengajak sekolah-sekolah untuk beralih dari sistem yang konvensional menuju serba digital, menjadi sekolah “Pintar”.
BACA JUGA: Microsoft Gandeng Hypernet Majukan Pendidikan Indonesia
Pada event yang berlangsung di Hotel Millenium Jakarta, Wmotion mengajak serta Roma Rampen selaku Head Of Information and Communication technology SPH International untuk sharing bagaimana sekolah yang dia kelola sudah mulai menuju “smart school”.
Yaitu dengan menggunakan software microsoft pendukung operasional sekolahnya.
Event yang berlangsung selasa, 23 Mei 2017 lalu memberikan gambaran bagaimana betapa pentingnya sentuhan teknologi pada sektor pendidikan.
Obert Hoseanto selaku Teacher Engagment Manager Microsoft Indonesia, menjelaskan bahwa anak-anak kini tidak dapat dihindarkan dari pesatnya kemajuan teknologi.
Sebagai pengajar tentunya harus dapat mengimbangi perkembangan dengan mengupdate teknologi yang digunakan disekolah agar dapat mempermudah sistem pembelajaran menjadi lebih efektif.
Perkembangan dunia digital juga menimbulkan rasa khawatir bagi orang tua terhadap pekembangan anak.
Wmotion sebagai Company yang menawrkan solusi diberbagai macam industri, tidak luput memberikan Solusi bernama Student Information Management System (SIMS). Di mana mobile solution berbentuk aplikasi ini dapat mempermudah orang tua dalam memonitoring anak, dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
Seperti student progress, untuk memantau nilai-nilai anak pada setiap mata pelajaran, lalu financial information sebagai notifikasi administrasi pembayaran mulai dari pembayaran bulanan, buku, kegiatan ekskul dan lainnya.
Yang tidak kalah pentingnya dilengkapi dengan smart tap, dimana orang tua dapat mengetahui keberadaan anak dengan bantuan GPS, saat anak sudah tiba disekolah atau sedang dalam perjalanan pulang, fitur ini sangat memberikan rasa aman bagi orangtua, terutama orang tua yang bekerja.
Untuk siswa sendiri, SIMS ini dilengkapi dengan class room, untuk mengetahui update materi pelajaran, jadwal pelajaran sampai dengan extrakulikuler.
Aryandi Chaniago selaku COO Wmotion menjelaskan bahwa SIMS ini dapat menjadi digital literatur bagi siswa yang merupakan GEN A, yaitu generasi alfa yang sejak lahir sudah berdampingan dengan teknologi.
Undangan yang hadir merupakan kepala sekolah dan IT Dept dari berbagai macam sekolah unggulan yang ada di sekitar jabodetabek.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi