jpnn.com - HARI ini film koloborasi Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca berjudul Hijab diputar perdana di sejumlah gedung bioskop tanah air. Film tersebut akan bertarung dengan film besutan sutradara Lukman Sardi berjudul Di Balik 98.
--
BACA JUGA: Andrea Hirata: Verrys ââ¬ÅMaharââ¬Â Ingin jadi Penulis
JIKA film Hanung dan Zaskia bertemakan drama religi dibalut nuasa komedi. Beda halnya dengan film Lukman Sardi. Film tersebut mengupas drama fiksi dengan bumbu tragedi trisakti dan jatuhnya rezim orde baru. ”Aku deg-degan banget. Aku sama mas Hanung kayak kita mau ngemci (MC, Red), pas mau naik panggung tegang. Kita super tegang, soalnya ini film pertama yang kita biayain sendiri,” kata Zaskia saat press screening film Hijab di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (13/1) malam.
Di film ini, Hanung dan istrinya memang berjuang berdua. Keduanya berperan sebagai produser. Karenanya, film tersebut menjadi salah satu kelinci percobaan untuk terus melebarkan karirnya di dunia perfilman tanah air. ”Jadi punya pengaruh besar banget buat kehidupan kita.
Biasanya mas Hanung buat film ada insvestornya,” ujar Zaskia.
BACA JUGA: Maia Sebut Muka Dul Nyebelin Kayak Ahmad Dhani
Bahkan, sebelum film tersebut dirilis, Zaskia telah menyaksikan film tersebut selama delapan kali. Satu-satu demi satu tersebut dilihat secara rinci baik dari sisi gambar, soud maupun yang lainnya. ”Ternyata editing itu punya pengaruh yang besar banget, jadi aku nonton dah lapan kali,” katanya.
Sebelum melewati proses editing, Zaskia sempat tidak percaya diri. Film tersebut juah dari ekspektasinya. Ia pun mengaku sempat bertengkar dengan suaminya. ”Bedanya, aku melihat sebagai penonton. Karena bukan kayak film mas Hanung, ternyata itu filmnya masih mentah, dan aku sempet berantem juga,” ceritanya.
BACA JUGA: Kerap Doa Di bawah Pohon, Dul Minta Ayah Bundanya Rujuk
Namun setelah melalui beberapa sentuhan sineas berbakat yang terlibat di dalamnya, ia begitu tenang ditambah beragam dukung positif didapatinya setelah melihat ancungan jembol dari beberapa artis yang ikut menyaksikan film itu. ”Awalnya sempet nggak pede kaeena jauh dari ekspetasi. Kok begini ya, tapi setelah melihat akhirnya bangga, dan aku optimistis ini bisa memberikan warna baru di dunia perfilman tanah air,” jelasnya.
Oleh karenanya, Ampuh Entertainment dan MVP Pictures pun ikut mendukung karya mereka. Bahkan, produser Ampuh Entertainment, Alim Sugiatoro berharap film tersebut bisa menjadi box office. Minimal, kata dia, menembus angka 1 juta penonton. Apalagi film tersebut tidak hanya bisa dinikmati keluarga, melainkan remaja. ”Harapannya setelah nonton Hijab bisa meraih minimal 1 juta penonton,” katanya.
Film ini, lanjut Alim, mengisahkan empat perempuan yang sudah memiliki keluarga membangun sebuah usaha hijab. Melalui beragam petualangan seru dalam meyakinkan suaminya. Mereka pun akhirnya menuai kesuksesan. Di tengah kesuksesannya, beragam permasalah muncul kembali. Mulai dari tanggung jawab istri dan ibu yang mulai berkurang hingga sisi ekonomi istri yang jauh lebih tinggi dari penghasilan istri.
Empat perempuan itu adalah Bia (Carissa Putri), Sari (Zaskia Adya Mecca), Tata (Tika Breviani), dan Anin (Natasha Rizky). ”Kalau suami dan istri bekerja dan bersaing dalam penghasilan buat apa menikah?” katanya.
Oleh karenanya, lewat film ini dirinya berharap kaum ibu-ibu pekerja yang nonton bisa membantu suami. ”Wanita bekerja itu kan juga bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga Dan film Hijab ini bisa menambah lagi, jumlah wanita berhijab,” tegasnya. (ash/indonesia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Budi Gunawan jadi Tersangka KPK, Ini Kata Mbah Mijan
Redaktur : Tim Redaksi