jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis mengaku belum menerima laporan terkini dari jajarannya soal pelaksanaan audit pembelian Alat Utama Sistem Persenjataan (alutsista).
Salah satunya pembelian Helikopter Agusta Westland 101.
BACA JUGA: Menhan: Yang Lemah akan Kalah dan Jadi Pecundang
Ini disampaikan Harry ketika dikonfirmasi tentang perkembangan audit yang sebelumnya diusulkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, terkait dugaan korupsi pembelian Helikopter AW 101 tersebut.
"Saya belum dapat laporan perkembangannya, tetapi kemungkinan itu masuk dalam pemeriksaan dengan tujuan tertentu," ucap Harry di kompleks Istana Negara Jakarta, Selasa (10/10).
BACA JUGA: TNI Siap Mengerahkan Seluruh Kekuatan Alutsista
Mantan politikus Golkar ini menyebutkan, pembelian alutsista dalam laporan keuangan Kementerian Pertahanan masuk dalam perhitungan aset.
Karena itu, penjabarannya lebih jauh biasanya dilakukan melalui pemeriksaan dengan tujuan tertentu.
BACA JUGA: Dukung Industri Strategis untuk Pertahanan Negara
Hanya saja, mantan politikus Senayan ini belum menerima laporan perkembangannya dari anggota BPK lain yang membidangi pemeriksaan dengan tujuan tertentu, yakni Agung Firman Sampurna.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssst..BPK Temukan Kerugian Negara Rp 6,8 Miliar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam