jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menilai, hasil pemilu presiden Amerika Serikat yang memenangkan Donald Trump sebagai produk demokrasi negara tersebut.
Karena itu, tidak ada hak dari negara lain maupun organisasi apapun, untuk menilai apakah hasil pemilihan tersebut cukup baik atau tidak bagi Amerika Serikat.
BACA JUGA: 8 Tugas Trump pada 100 Hari Pertama Sebagai Presiden
"Itu adalah hak masyarakat AS untuk menentukan presidennya, kita tak punya kewenangan intervensi baik atau tidak. Tapi kalau saya pribadi ditanya, ini (keterpilihan Trump,red) bisa menimbulkan masalah baru, ketegangan antara AS dengan dunia Islam," ujar Din, Rabu (9/11).
Menurut Din, ketegangan baru dapat timbul, mengingat sikap kontroversial Trump selama ini. Politikus dari Partai Republik itu kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan negatif, sinis terhadap umat Islam.
BACA JUGA: Reaksi Rusia, Tiongkok, dan Iran Terhadap Kemenangan Trump
"Saya kira ini (pernyataan Trump,red) lebih parah dari George W Bush. Karena belum jadi presiden, sudah mengeluarkan pernyataan-pernyataan negatif dan sinis. Saya tak paham, di era modern seperti sekarang ini, ada orang yang se-eksklusif (Trump,red)," ujar Din.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini berharap, pernyataan-pernyataan kontrversi Trump selama ini hanya sebatas pada masa kampanye.
BACA JUGA: Trump Ubah Tampilan Twitter-nya, Lihat Sendiri Yes
Tidak berlanjut pada langkah nyata setelah nantinya dilantik menjadi presiden.
"Mudah-mudahan ketika jadi presiden, dia (Trump,red) berubah, tidak seperti yang diucapkan selama masa kampanye," ujar Din.
Selain itu, Din membuka kemungkinan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat nantinya bakal didiskusikan di World Conference on Religion for Peace (WCRP).
"Saya salah satu co-presiden di WCRP yang berpusat di New York, mungkin akan kami diskusikan bagaimana tampilnya Ameriksa Serikat yang sekarang masih menyisakan kekuasaannya sebagai adidaya, jangan kemudian menimbulkan masalah bagi peradaban dunia," ujar Din.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Harapan Inggris Usai Trump Menangi Pilpres AS
Redaktur : Tim Redaksi