jpnn.com, BATAM - Rencana perluasan bandara internasional Hang Nadim Batam mendapat sambutan positif dari Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti saat meninjau secara langsung di lokasi, Selasa (4/2/2020).
LaNyalla didampingi dua Senator DPD RI Haripinto Tanuwidjaya dari dapil Kepri dan Alirman Sori dari dapil Sumatera Barat.
BACA JUGA: Atlet TNI AL Peraih Medali Emas SEA Games 2019 Dapat Penghargaan Dari Kasal
Kedatangan Ketua DPD RI itu disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Arif Fadillah dan Wali Kota Batam, yang juga Kepala Badan Pengelolaan Batam Muhammad Rudi. Dalam kesempatan itu, LaNyalla mendapatkan penjelasan mengenai rencana perluasan dan modernisasi terminal cargo area di Bandara Hang Nadim.
“Saya hanya berharap, pengusaha lokal di Kepri atau Batam khususnya dapat terlibat dan dilibatkan dalam pekerjaan ini. Jangan hanya investor asing dan dari luar Batam saja yang bekerja. Tetapi pengusaha lokal hanya jadi penonton. Sebab membangun daerah itu juga harus berdampak pertumbuhan dan pergerakan ekonomi di daerah itu sendiri,” tukas LaNyalla usai melakukan peninjauan lapangan di damping unsur Forkompimda Provinsi Kepri.
BACA JUGA: DPD RI Siap Bantu Sosialisasikan Program Kerja Pemerintah ke Masyarakat
Proyek perluasan dan modernisasi terminal cargo itu sendiri kini telah memasuki tahap prakualifikasi tender. Sebanyak tujuh perusahaan telah mendaftar. Di antaranya konsorsium PT Nusantara Infrastruktur Tbk dengan Zurich International Airport, PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk, dan Mitsui & Co. Kemudian Angkasa Pura I (Persero), Vinci Airports, konsorsium PT Angkasa Pura II (Persero) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Egis Project S.A dan Engie South East Asia Pte. Ltd. (konsorsium Batam).
Ketua DPD RI beserta rombongan berada di Batam dalam rangka melakukan kunjungan kerja sekaligus mengadakan rapat kerja dengan pemerintah provinsi. LaNyalla juga dijadwalkan memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus KADIN Provinsi Kepri Rabu malam di Batam.(ikl/jpnn)
BACA JUGA: TNI Kirim Pasukan Bantu Penanganan Karhutla ke Australia
Redaktur & Reporter : Friederich