jpnn.com, JAKARTA - Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu
Pagi ini (8/8/17), saya takziah ke kediaman almarhum Mayjen (Purn) Basofi Soedirman di daerah Kemang Timur, Jakarta Selatan. Almarhum wafat pada hari Senin (7/8/17) Pukul 11.00 di RS Medistra, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Pemerintah Harus Kerja Keras Sukseskan Sail Sabang
Kepergian almarhum meninggalkan banyak kenangan dan pelajaran bagi kita semua, terutama para generasi muda bangsa. Selama mengenal dan bergaul dengan almarhum, beliau selalu menunjukkan keterbukaan. Tak pernah memilah-milih pertemanan dan selalu mau menyambut siapapun yang datang untuk berkomunikasi, baik dari kalangan muda maupun senior, dari kalangan politisi maupun seniman. Almarhum selalu membuka dirinya untuk siapa pun.
Bagi saya, almarhum adalah sosok yang lengkap. Lahir dari keluarga pejuang, ayahnya Letjen TNI (Purn) H Soedirman adalah pahlawan nasional dari Kabupaten Bojonegoro. Tak mengherannkan jika almarhum punya jiwa Patriot, Nasionalis, dan Pancasilais. Lebih dari itu, almarhum juga sosok yang humoris dan religius.
BACA JUGA: Teroris di Poso Tinggal Delapan Orang
Almarhum pernah mengabdi sebagai prajurit dan menjabat sebagai Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan pada 1986-1987. Pensiun dari dunia militer, almarhum kemudian melanjutkan pengabdiannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 1987-1992, Gubernur Jawa Timur 1993-1998. Umumnya, kita juga mengenal almarhum sebagai pendendang lagu dangdut yang berjudul "Tidak Semua Laki-Laki", sebuah lagu yang sangat hits pada dekade 1990-an dan disukai oleh semua kalangan. Saya termasuk salah satu pecinta lagu tersebut.
Saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, almarhum melahirkan Gerakan Kembali ke Desa, 1 Desa 1 Produk. Melalui Gerakan ini, almarhum ingin memajukan perekonomian di berbagai desa di Jawa Timur. Gerakan ini juga menginspirasi berbagai daerah lain untuk memajukan desanya masing-masing.
BACA JUGA: Petani Kakao di Mamuju Hadapi Banyak Masalah
Mari kita mendoakan almarhum. Semoga seluruh jasa dan pengabdiannya menjadi ladang amal ibadah bagi almarhum. Insyaallah, almarhum ditempatkan dalam Surga-Nya. Amin.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatu
Ketua DPR RI
Drs. H. Setya Novanto, Ak., M.M.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Dibangun Sarana Transportasi Massal di Bali
Redaktur : Tim Redaksi