jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo menyampaikan rasa bela sungkawa dan dukacita yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan terkait kecelakaan di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat.
Bambang meminta pihak berwajib untuk melakukan investigasi dan memaparkan penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 20 kendaraan, dan menyebabkan yang 28 korban luka, delapan di antaranya meninggal dunia.
BACA JUGA: Universitas Perwira Purbalingga Memulai Perkuliahan Perdana Pekan Depan
Bambang mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk evaluasi kelayakan jalan tol (kondisi jalan, rambu, penerangan, dan fasilitas) apakah sudah sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM). "Serta memastikan evaluasi tersebut berjalan secara berkala yang diimbangi dengan adanya perbaikan pada jalan tol guna memberikan rasa nyaman dalam berkendara," kata Bambang, Selasa (3/9).
BACA JUGA: Kecelakaan Tol Cipularang: Sopir Dump Truk Jalani Tes Urine
BACA JUGA: Korban Tewas di Kecelakaan Tol Cipularang Tak Diketahui Identitasnya
Legislator Partai Golkar itu mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat pengecekan tonase dan dimensi kendaraan truk dan kontainer untuk memastikan tidak ada kendaraan yang membawa muatan melebihi jumlah berat yang diizinkan (JBI). Menurut dia, hal ini guna menghindari terjadinya kecelakaan mengingat banyak kasus terjadi akibat kendaraan yang kelebihan muatan.
Selain itu, Bamsoet, panggilannya, mendorong Polri selaku pihak berwenang yang mengeluarkan surat izin mengemudi (SIM) untuk memperketat pemberian SIM bagi masyarakat. "Agar dapat memastikan pengendara yang memiliki SIM betul-betul mampu memahami cara berkendara dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
BACA JUGA: Begini Kondisi Jalan Terkini Setelah Kecelakaan Tol Cipularang
Bamsoet mengimbau kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara, dan selalu memperhatikan setiap rambu yang telah dipasang dan arahan petugas di jalan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet: Kementerian ESDM Tak Perlu Mempercepat Larangan Ekspor Nikel
Redaktur & Reporter : Boy