Dijelaskan, masuknya daging illegal sebagai bukti bahwa perdagangan daging sangat menggiurkan.
Marzuki Alie selaku Presiden AIPA saat berkunjung ke India memenuhi undangan Ketua Parlemen India Lok Sabha, mendapatkan keluhan dari eksportir daging India yang tidak pernah berhasil masuk ke Indonesia. "Padahal, mereka sudah ekspor ke Malaysia dan sebagiannya masuk ke Indonesia melalui Batam," katanya.
Menurut Marzuki, harga daging di India sangat murah, hanya sekitar Rp20 ribu perkilogram dikonversi dari mata uang rupee. "Alasan penyakit mulut dan kaki itu adalah alasan yg dicari-cari, karena kejadian itu sudah lama sekali," bebernya.
Menurut dia, saat ini Pemerintah India-pun menjamin bahwa daging yang berasal dari India sehat untuk dikonsumsi.
Marzuki juga meminta Menteri Pertanian untuk membuka ruang yang lebih besar bagi importir agar masyarakat tidak dirugikan karena mafia impor yang beralasan membela kepentingan rakyat demi mendapatkan hak oligopoli untuk memeroleh keuntungan besar.
"Bila perlu Mentan berkunjung ke India untuk meyakini bahwa penyakit mulut dan kaki itu hanya isu yang sudah tidak bisa dipertanggungjawabkan lagi," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Marzuki mengajak semua untuk berpikir demi kepentingan rakyat. "Kalau rakyat sudah dizalimi, saatnya nanti hukum Allah yang berlaku karena rakyat memang tidak kuasa untuk melawan kekuasaan," tuntasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT BNI Kerjasama Branding Dengan Chelsea
Redaktur : Tim Redaksi