jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan Pemuda Pancasila agar tidak berhenti melakukan transformasi. Seiring kemajuan teknologi informasi, organisasi seperti Pemuda Pancasila juga harus hadir dalam digitalisasi.
“Berbagai kerja nyata di lapangan maupun ide dan gagasan yang dilakukan Pemuda Pancasila harus disosialisasikan melalui berbagai platform media sosial maupun teknologi informasi lainnya. Bila perlu, bisa juga dibuat aplikasi Pemuda Pancasila yang bisa diunduh di smartphone setiap orang,” ujar Bamsoet saat menghadiri peresmian kantor baru Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, di Jakarta, Rabu (14/11).
BACA JUGA: Bamsoet Ingin Panglima TNI Buka Jambore Kebangsaan FKPPI
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Pancasila ini yakin dengan melakukan berbagai transformasi digital, Pemuda Pancasila tidak akan tertinggal roda zaman. Kehadiran Pemuda Pancasila akan senantiasa eksis di tengah kehidupan masyarakat.
“Banyak negara, khususnya dari Timur Tengah, yang kagum dengan Indonesia. Sebagai bangsa majemuk, namun kita bisa menjaga kedamaian. Pancasila adalah jawabannya. Melalui internet, Pemuda Pancasila bisa menyebarkan nilai-nilai ideologi Pancasila ke dunia luas. Tak menutup kemungkinan Pemuda Pancasila menjadi go internasional membawa nilai Pancasila ke berbagai penjuru negara” urai Bamsoet.
BACA JUGA: DPR Dukung Program Kartu Nikah dengan 2 Syarat
Terkait dengan kantor MPN Pemuda Pancasila yang baru, politisi Partai Golkar ini berharap adanya kantor baru tersebut akan berbanding lurus dengan peningkatan semangat kebangsaan para pengurus dan kader Pemuda Pancasila. Kantor tersebut tidak hanya dijadikan tempat rapat saja, melainkan harus menjadi rumah kebangsaan bagi seluruh anak bangsa.
“Kantor baru, semangat juga harus baru. Dari kantor inilah, Pemuda Pancasila membangktikan dirinya sebagai think thank bangsa. Menjadi penjaga dan pengayom segenap elemen bangsa,” tegas Bamsoet.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Resmikan Program Magang dari NTB ke Jepang
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menekankan pentingnya Pemuda Pancasila memanfaatkan kantor tersebut sebagai mercusuar menjaga nilai-nilai ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945. Berbagai kegiatan diskusi, konsolidasi, dan sejenisnya harus dihidupkan di kantor Pemuda Pancasila.
“Jangan sampai kantor ini seperti makam yang tak ada aktifitasnya. Sejak awal didirikan, Pemuda Pancasila sudah menjadi penjaga ikatan persatuan bangsa dan pengisi kemerdekaan. Ini tidak boleh pudar," pungkas Bamsoet.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Soroti Laju Kenaikan Harga Beras Medium
Redaktur : Tim Redaksi