Ketua DPRD DKI: Ahok Itu Presiden Republik Jakarta

Kamis, 05 Maret 2015 – 12:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - ‎Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendatangi kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (5/3).

Prasetyo bersama jajaran DPRD DKI lainnya dipertemukan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dengan kisruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Tahun Anggaran 2015.

BACA JUGA: Ahok dan DPRD Dipertemukan di Kemendagri

Sebelum mengikuti rapat, Prasetyo mengaku ingin memperjuangkan hak administratif soal APBD DKI 2015. Menurutnya, tidak boleh ada kesalahan terkait dengan APBD DKI.

"Ada hak yang harus saya perjuangkan dan saya bela yakni hak administratif APBD DKI 2015. APBD 2015 harus benar dan tidak boleh merugikan masyarakat DKI. Suka dan tidak suka kita harus bela yang namanya APBD untuk pembangunan DKI Jakarta," kata Prasetyo di Kemendagri, Jakarta, Kamis (5/3).

BACA JUGA: Lulung: Kalau di Tinju, Ini Final

Menurut Prasetyo, harus ada komunikasi antara legislatif dan eksekutif. Jangan malah memberikan tudingan-tudingan yang tidak benar.

"Komunikasi legislatif dan eksekutif ini harus sinkron. Saya sebagai temannya Ahok saya dibilang oknum. Kan saya tidak setuju juga. Kan bisa dikomunikasikan dengan baik. Yang kedua masalah dia bilang DPRD rampok, penipu, itu kan masalah etika," ‎ujarnya.

BACA JUGA: PPK Diperiksa, Ahok Ngaku Tak Tahu

Prasetyo mengaku sepakat dengan terobosan yang dilakukan Ahok. Namun, ia tidak suka sikap mantan Bupati Belitung Timur itu yang memfitnah orang. "Dia pimpinan Jakarta, presidennya Republik Jakarta. Itu yang saya tekankan," tandasnya. (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Belum Dikasih Nama, Usia Emaknya Masih Belasan Tahun loh..


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler