jpnn.com, PEKALONGAN - Ketua DPRD Pekalongan dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton.
"Saat ini ada 12 orang yang dirawat di rumah sakit, dua di antaranya adalah Ketua DPRD itu dan suaminya," kata Bupati Pekalongan Asif Kholbihi, Sabtu (18/7).
BACA JUGA: Pasien Sembuh dari Covid-19 di Jakarta Mencapai 9.994 Orang
Asif mengatakan, Ketua DRPRD bersama suaminya saat ini kondisinya sudah membaik, sehat dan stabil karena tidak memiliki riwayat penyakit bawaan.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pekalongan sudah melakukan tes cepat COVID-19 pada seluruh anggota keluarga Ketua DPRD dan hasilnya dinyatakan tidak ada yang reaktif.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Ini Sering Bolak-Balik ke Bali dan Lombok
"Hasil penyisiran (tracing) transmisi darimana belum diketahui karena mobilitas Ketua DPRD itu relatif cukup tinggi," katanya.
Sekretaris DPRD Kabupaten Pekalongan Agus Pranoto mengatakan, Kantor DPRD ditutup untuk umum hingga tujuh hari ke depan menyusul adanya hasil tes usap yang menyebut Ketua DPRD Hindun beserta suaminya, Imron dinyatakan positif COVID-19.
BACA JUGA: Begitu Sakit Hati Achmad Purnomo pada Gibran, Rudy dan Teguh
"Untuk sementara, kami tidak menerima tamu dulu selama sepekan ke depan. Akan tetapi, aktivitas kesekretariatan tetap ada kegiatan," katanya.
Namun saat diminta menanggapi status Ketua DPRD Hindun yang dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19, Agus menolak karena alasan bukan kapasitasnya memberikan pernyataan kasus itu. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti