MEDAN-Kondisi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Saifuddin Yunus (40) hingga kemarin petang masih mengkhawatirkan, sejak mengalami aksi penembakan di halaman rumahnya. Untuk mendapatkan perawatan intensif lanjutan, korban akhirnya dirujuk keluarga ke RSU Colombia, Medan-Sumatera Utara di Jalan Listrik.
Dari pantauan Metro Aceh (Grup JPNN) ke rumah sakit kelas atas ini, Saifuddin tiba di lokasi Jumat (9/3) pagi sekira pukul 05.00 WIB, menggunakan ambulan dari RSAD Kesrem, Lhokseumawe. Ia didampingi sejumlah kerabat termasuk istri dan anaknya.
Menurut keterangan salah seorang keluarga, Mustajab (37) saat ditemui di rumah sakit mengatakan, abang sepupunya itu terpaksa dibawa ke Medan, karena ingin beristirahat dan memulihkan kondisi luka tembak. "Banyak tamu di Lhokseumawe ingin menjenguk, bisa menganggu kesehatan karena kurang beristirahat. Jadi kami memutuskan merujuk korban ke Medan, agar luka yang diderita dapat pulih dengan cepat," kata Mus membuka percakapan.
Menurut Mus lagi, motif penembakan terhadai Saifuddin sama sekali belum diketahui. "Abang saya itu tak punya musuh, ia pun dikenal cukup baik dengan sahabat-sahabat serta keluarga. Untuk kerabat yang ikut, menginap di hotel City Jalan Adam Malik. Kami bergantian menjaga di rumah sakit," terangnya.
Sementara itu, amatan Metro Aceh sejak Jumat siang kemarin, petugas kepolisian turut mengawal di ruang Intensive Care Unit (ICU) yang berada di lantai dua rumah sakit tersebut. Sejumlah anggota keluarga dan juga anggota kepolisian terlihat berjaga-jaga di sekitar ruangan tempat perawatan Yunus.
Senada dengan pernyataan Mus, salah seorang kakak ipar korban yakni Cut Marlia, menyatakan pemindahan perawatan ke Medan bukan karena kondisi korban yang kritis, melainkan untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
"Biar istirahatnya lebih maksimal. Jika dirawat di Rumah Sakit Kesrem, terlalu banyak yang menjenguk, jadi istirahatnya kurang," ujar Marlia kepada wartawan di ruimah sakit. Dari keterangan salah seorang tim dokter ditemui Metro Aceh, menyebutkan ada pendarahan di dalam paru-paru korban.
"Darah sempat masuk ke dalam paru-paru, dari hasil pemeriksaan sementara tim kami. Untuk akan ada pemeriksaan lanjutan," ujar dokter Herman, SpD.
Seperti diketahui, Ketua DPRK Lhokseumawe Saifuddin Yunus ditembak orang tak dikenal ketika berada di depan rumahnya di Alue Awe, Muara Dua, Lhokseumawe, Kamis (8/3) dinihari. Saat itu, dia baru saja memarkir mobil, sepulang dari Banda Aceh dan hotel Lido. Korban dibawa keluarga ke Rumah Sakit Kesrem dan kemudian menjalani operasi pengeluaran peluru yang bersarang di tubuh.
Ketua DPR Aceh Hasbi Abdullah meminta aparat kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku penembakan terhadap ketua DPRK Lhokseumawe Saifuddin Yunus. “Kita tidak tahu siapa berbuat ini, banyak sekali bermain di Aceh, heran saya,”katanya Jumat (9/3).
Ia pun mengatakan, sampai sekarang Polda Aceh dan jajarannya masih terus bekerja untuk menuntaskan sejumlah kasus penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu. Semua pihak diharapkan dapat mendukung langkah aparat kepolisian dan bagi mereka yang mengetahui kejadian tersebut dapat memberikan informasi agar persoalan tersebut dapat segera dituntaskan.
Hasbi juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini, DPRA akan mengundang Kapolda Aceh Aceh ke DPRA untuk membahas situasi keamanan menjelang Pemilukada,”kalau begini suasananya ditakutkan akan mempengaruhi pelaksanaan Pemilukada,”terangnya.
Ia melanjutkan, Polda harus secepatnya menuntaskan persoalan penembakan dan tindak kekerasan lainnya yang terjadi di Aceh, jika tidak, maka dapat dipastikan aksi serupa akan terus terulang karena para pelaku masih bebas berkeliaran.
Maka dari itu, Polisi diharapkan dapat bekerja lebih professional lagi dengan mengerahkan semua kemampuannya untuk mengusut dan menangkap pelaku penembakan, sehingga tidak menghambat pelaksanaan Pemilukada yang tinggal hitungan. (slm/RA)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT DKI Diimbau Tak Dipolitisasi
Redaktur : Tim Redaksi